FIFA Sanksi Bahrain Jika Mangkir di GBK, AFC Tak Respon Protes Timnas Indonesia 3 Poin Perdana 'Dirampok'

Rabu 23-10-2024,20:59 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora RI, Dito Ariotedjo memastikan bahwa pertandingan laga kedua antara Timnas Indonesia menjamu Bahrain tetap digelar di Stadion utama Gelora Bung Karno di Senayan Jakarta pada 25 Maret Tahun 2025 mendatang.

Menurut Dito, protes Bahrain tak perlu dipersoalkan. Sebab, menurut dia tim lawan dinyatakan kalah Workout atau WO jika tidak datang ke Jakarta.

Beberapa poin sanksi dari Federasi dan Asosiasi Sepakbola Dunia kepada Timnas Bahrain jika kekeh dengan keputusan mereka.

Pertama, selain Timnas Indonesia akan dinyatakan menang WO, pasukan Garuda juga akan diberi kemenangan 3-0. 

BACA JUGA:SENGIT, Dukung Timnas U-17 Indonesia Lawan Tuan Rumah Kuwait Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Live Malam Ini

BACA JUGA:Besok, Timnas Indonesia U-17 Lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Dimana, dalam aturannya Tim tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 berdasarkan sepakbola 11 versus 11.

Kemudian, berdasarkan regulasi Piala Dunia 2026 nomor 5 ayat 2 setiap asosiasi yang absen setelah kualifikasi bergulir juga wajib membayar denda setara Rp 715 juta.

Ketiga, Bahrain bisa dicoret dari kualifikasi piala dunia 2006.

"Kita akan menang WO jika Bahrain tak hadir di Stadion Utama GBK Jakarta," kata Dito belum lama ini.

BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Dipastikan Tetap Digelar di GBK, FIFA Siapkan Sanksi Berat Jika...

BACA JUGA:Timnas Bahrain Takut Datang ke Indonesia, Pengamat Malaysia: Tak Payah Timnas Garuda Langsung Dapat 3 Poin

Pengalaman buruk ini pernah menimpa Timnas Indonesia tahun 1957. Sehingga Timnas Garuda dicoret dari kualifikasi piala dunia setelah menolak pertandingan melawan Israel. 

hukuman yang sama juga bisa terjadi jika Bahrain menolak pertandingan digelar di Jakarta Timnas Indonesia.

Hal demikian terkait protes dari Asosiasi Sepakbola Bahrain menolak bertanding di Indonesia, lantaran khawatir akan keselamatan para pemain mereka.

Kategori :