"Kalo beneran kejam banget menggunakan mayat ibunya demi mendulang suara," kata netizen lainnya.
"Menggunakan segala daya dan upaya demi kepentingan pribadi tanpa peduli etika moral dan hukum sudah mendarah daging buat para pejabat kita," sambung netizen lain.
BACA JUGA:Imbas Kasus Asusila Ketua KPU, Mahfud MD Sebut KPU Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
"Buset, masa kampanye pake acara haul. Ga masuk akal," sebut netizen.
"Wah pas banget brarti posisinya sbagai mentri desa...Bisa jadi makin sering pulang kampung nih...," ujar netizen.
Sadar undangannya yang tersebar membuat heboh kalangan warganet di media sosial, Mendes PDT pun akhirnya mengeluarkan komentarnya.
Mendes PDT memastikan, bahwa kegiatan haul ini tidak ada kaitannya dengan unsur atau muatan politik, dimana sang istri tercintanya sedang bertarung di Kabupaten Serang.
BACA JUGA:Dilantik Jokowi, AHY Resmi Jabat Menteri ATR, Hadi Gantikan Mahfud MD
Bahkan, Mendes PDT pun juga mengaku tidak ingin acara haul orang tuanya ini ditunggangi oleh unsur politik.
"Menyumbang makanan atas nama emak kami dan syukuran kami sebagai putranya, adalah cara kami berbakti kepada orang tua," tegas sang Menteri.
Terkait sentilan Mahfud MD yang mengingatkannya supaya tidak menggunakan kop kementerian untuk acara pribadi, Yandri pun sangat berterima kasih.
"Terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik. Itu tidak akan kita ulangi lagi. Tetapi hari ini, murni betul-betul untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami. Tidak ada unsur yang lain," jelas Yandri.
BACA JUGA:Fakta Terbaru! Alasan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam: Agar Leluasa Buka Data, Rahasia Negara?
BACA JUGA:Bentrok Pulau Rempang Mahfud MD Salahkan KLHK, Lho?