Sriwijaya FC Kena Denda Lagi, Hallo Direktur Teknik dan Sekretaris Laskar Wongkito?

Selasa 22-10-2024,08:52 WIB
Reporter : Mia Utari
Editor : Rahmat

Pelanggaran Serius di Kompetisi Liga 2

Selain itu, sidang Komdis PSSI juga mencatat beberapa pelanggaran serius di kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025. 

Salah satunya terjadi pada pertandingan antara Persiraja Aceh dan PSPS Pekanbaru pada 13 Oktober 2024. Dalam insiden tersebut, beberapa ofisial dan pemain Persiraja melakukan tindakan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.

Dadang Apridianto, pemain Persiraja Aceh, dijatuhi sanksi larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 25.000.000,- karena memukul wajah perangkat pertandingan.

Hamdani, ofisial Persiraja, dikenai hukuman larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan denda Rp 25.000.000,- setelah menarik, memukul, dan mencekik perangkat pertandingan.

BACA JUGA:Hanya Mampu Bermain Imbang Atas PSMS Medan, Hendri Susilo: Tim Terus Berprogres!

BACA JUGA:Ini Buruan Pemain Muda PSMS Medan untuk Dobrak Persaingan di Liga 2 2024

Iswahyudi, ofisial Persiraja lainnya, mendapatkan larangan berpartisipasi selama 12 bulan dan denda Rp 37.500.000,- karena memancing kebencian dan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.

Panitia pelaksana pertandingan Persiraja juga tidak lepas dari sanksi.

 Mereka dikenai larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak empat kali sebagai tuan rumah serta denda Rp 10.000.000,- karena gagal menjaga ketertiban dan keamanan, yang menyebabkan terjadinya insiden kekerasan terhadap perangkat pertandingan.

Tanggapan dari Sriwijaya FC

Menanggapi sanksi yang dijatuhkan kepada Sriwijaya FC, Direktur Teknik dan Sekretaris tim belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah yang akan diambil. 

Namun, dari beberapa sumber internal klub, disebutkan bahwa pihak manajemen akan mengajukan banding terhadap keputusan ini, terutama karena alasan teknis yang dianggap kurang jelas.

Sriwijaya FC (SFC), yang saat ini sedang berjuang di papan bawah klasemen Liga 2, diharapkan bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahan teknis yang berujung pada sanksi denda tersebut.

 Dukungan dari para fans tetap dibutuhkan untuk menjaga semangat tim, meskipun kondisi finansial klub semakin terjepit akibat akumulasi denda yang terus bertambah.

Harapan untuk Masa Depan

Kategori :