PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan memasuki hari ketiga.
Sejauh ini, skor tertinggi (top score) pelamar SLTA sementara diraih oleh Ferdyo Rizky Ramadhan, pelamar pria pada formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti selaku Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CPNS menjelaskan, yang bersangkutan merupakan mahasiswa jurusan MIPA Matematika di Universitas Sriwijaya.
Ia berhasil menjadi top score di sesi ketiga pada tanggak 21 Oktober 2024 senilai 453 dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 90, Tes Intelegensi Umum (TIU) 155, dan Tes Karakter Pribadi (TKP) 208.
BACA JUGA:Hati-Hati! Kesalahan Fatal Peserta Tes SKD CPNS Kemenkumham Sumsel yang Harus Dihindari!
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Kepatuhan Bisnis dan HAM, 3 Perusahaan di Sumsel Jadi Fokus Utama
“Ananda Ferdyo berhasil menjadi peraih top score mengalahkan 3.480 peserta pada formasi SLTA – Pemeriksa Keimigrasian yang telah menjalani tes”, ujar Rahmi.
Saat diwawancarai oleh Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ferdyo Rizky Ramadhan menjelaskan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengikuti seleksi CPNS Kemenkumham.
“Saya baru sekali mengkuti tes Kemenkumham, dan Alhamdulillah berhasil meraih skor tertinggi sementara. Ini berkat doa orang tua dan ikhtiar yang telah dilakukan selama ini,” ungkap sosok yang biasa dipanggil Rizky itu.
Pria berumur 19 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa ia sudah sering kali mengikuti try out (TO) CPNS Kemenkumham.
BACA JUGA:SKD CPNS Dimulai! Ribuan Pelamar Kemenkumham Sumsel Adu Skor CAT
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Siap Wujudkan Kinerja Optimal dengan Konsep TWT dan Target Anggaran 2024
“Saya sudah sering mengikuti TO Online SKD CPNS. Saya sering ikut TO itu dari bimbel online di internet, baik yang gratis di medsos maupun berbayar saya ikuti semua,” katanya.
Saat ini Rizky sedang memasuki Semester 5 pendidikan Sarjana Matematika Fakultas MIPA pada Universitas Sriwijaya.
Meski sedang fokus mengikuti SKD CPNS, ia juga tetap berprestasi di lingkungan kampus. IPK terakhirnya tercatat di angka 3,6.