Tema ini dianggap sangat relevan dengan tantangan yang sedang dihadapi oleh Kabupaten Muara Enim dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dalam konteks ini, Zainudin berharap agar para pasangan calon dapat menawarkan solusi yang konkret dan aplikatif terkait isu-isu tersebut.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Damai di BKB Palembang
BACA JUGA:Oknum Sekretariat PPS Desa Mataram Jaya Dilaporkan ke Bawaslu OKI, Penyebabnya?
"Jadi, visi misi program yang harus diutamakan, karena kita menghadirkan Pilkada ini dengan lebih memprioritaskan ide-ide dan gagasan yang dapat menjawab kebutuhan daerah. Infrastruktur, pengembangan SDM, dan ekonomi inklusif adalah tiga elemen penting yang akan sangat mempengaruhi masa depan Muara Enim. Oleh karena itu, kami ingin melihat bagaimana para kandidat memandang dan berencana menangani isu-isu ini," ucapnya.
Zainudin juga menekankan bahwa visi dan misi yang disampaikan dalam debat harus realistis dan dapat diimplementasikan, bukan sekadar retorika kosong.
Ia berharap debat publik ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai program kerja setiap pasangan calon.
Sebagai pengawas pemilu, Bawaslu Muara Enim akan terus mengawasi jalannya debat agar tetap berjalan sesuai dengan aturan dan tidak keluar dari norma etika yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Oknum Anggota Bawaslu Banyuasin Naik ke Tahap Penyidikan
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Hadiri Rakornas Jelang Pilkada Bersama Bawaslu RI
Zainudin juga mengingatkan bahwa Bawaslu siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran, terutama yang berhubungan dengan serangan personal atau penggunaan isu-isu sensitif yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.
"Kami akan memastikan bahwa debat ini berjalan sesuai aturan dan dalam kerangka demokrasi yang sehat. Jika ada pelanggaran, tentu akan kami tindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Dengan berlangsungnya debat perdana ini, masyarakat Muara Enim diharapkan dapat lebih mengenal pasangan calon dan menentukan pilihan yang bijak untuk masa depan daerah. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muara Enim 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan damai, demokratis, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui debat ini, Bawaslu berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan misi yang pro rakyat serta dapat membawa Kabupaten Muara Enim menuju kemajuan yang lebih baik.