MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Muara Enim semakin matang.
Surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan semuanya telah tiba di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim.
Kehadiran surat suara ini menandai tahapan penting menjelang pesta demokrasi yang akan segera berlangsung.
Ketua KPU Muara Enim, Rohani, SH, melalui Komisioner Divisi Teknik, Nopri Jaya, mengonfirmasi kedatangan surat suara tersebut pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Sebelumnya, surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim telah tiba lebih dulu. Kemudian, pada hari Jumat kemarin, surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan juga sudah tiba," jelas Nopri dalam keterangannya kepada media.
Menurut Nopri, jumlah surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang tiba di Muara Enim mencapai 472.812 lembar.
Jumlah ini sudah termasuk tambahan 2% dari total kebutuhan, yang dipersiapkan untuk kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU). Total surat suara tersebut dikemas dalam 237 box dan telah tiba di gudang logistik KPU Muara Enim.
"Kedatangan surat suara ini tidak hanya disaksikan oleh pihak KPU saja, tetapi juga diawasi oleh pihak kepolisian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kejaksaan, dan unsur terkait lainnya. Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keakuratan jumlah surat suara," ungkap Nopri lebih lanjut.
BACA JUGA:3 Mobil Mewah dan Rumah Milik Bos Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Disita Polda Sumsel
BACA JUGA:Kades Tanjung Medang Korupsi Dana Desa Rp487,5 Juta Dilimpahkan ke Kejari Muara Enim
Selanjutnya, surat suara tersebut akan segera melalui proses penyortiran dan pelipatan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa setiap surat suara dalam kondisi baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penyortiran dan pelipatan. Pada tahap ini, kami akan memeriksa apakah ada surat suara yang rusak atau tidak sesuai. Jika ditemukan surat suara yang tidak layak, akan segera diganti," tambah Nopri.
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini akan menjadi bagian dari rangkaian persiapan teknis yang harus diselesaikan sebelum distribusi dilakukan.