Dimana warga binaan ini baru menjalani hukuman tiga tahun pindahan dari Lapas Tanjung Raja.
BACA JUGA:HUT RI ke-79, 860 Warga Binaan Lapas Kayuagung Terima Remisi Spesial
BACA JUGA:Lapas Kayuagung Usulkan 860 Warga Binaan Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun Ini
Diungkapkan Kgs Muhammad, pihaknya mendapat pesan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel Mulyadi, yaitu agar Lapas Kelas IIB Kayuagung memperkuat sinergitas dan komunikasi dan kewaspadaan penjagaan sehingga bisa sama-sama menjaga agar kedepan akan semakin sulit narkoba masuk ke dalam lapas.
"Pihak kami Lapas Kayuagung memperkuat pengamanan di pintu utama yang saat ini ada dua petugas dan rencana akan ditambah lagi dan meningkatkan sarana dan prasarana ada alat khusus dan space khusus alat riksa badan," bebernya.
Dia menambahkan, terkait pengamanan yang ketat memang ada pengunjung yang mengeluh terkait pengamanan. Tetapi ini dilakukan sesuai prosedurnya.
Sebelumnya, Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu melalui layanan penitipan barang.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Tak Pernah Lelah, Penyelundupan Narkoba di Lapas Kayuagung Gagal Total
BACA JUGA:Pria Penyelundup Sabu Dalam Pempek Belah ke Lapas Kayuagung Ternyata Residivis
Kejadian ini terdeteksi pada Jumat pagi, 11 Oktober 2024, ketika petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang yang dititipkan untuk warga binaan.
Dalam pernyataannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menjelaskan bahwa penyelundupan ini melibatkan seorang pengunjung berinisial ZB yang menitipkan makanan berupa gorengan untuk dua warga binaan di Lapas Kelas IIB Kayuagung.
Berkat ketelitian petugas penjaga pintu utama (P2U), upaya penyelundupan tersebut berhasil diungkap sebelum barang terlarang masuk ke lingkungan lapas.