Meskipun demikian, pengguna sering kali memilih untuk menghapus aplikasi-aplikasi ini untuk menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja perangkat.
Aplikasi bloatware memang datang sebagai bawaan di HP Xiaomi. Meski banyak di antaranya yang tidak digunakan, beberapa aplikasi memang mendukung fungsi dasar sistem MIUI.
Kalau aplikasi tersebut tidak terlalu mengganggu dan tidak memakan banyak ruang, membiarkannya mungkin lebih aman agar tidak mengganggu stabilitas perangkat.
Namun, jika aplikasi tersebut mempengaruhi performa atau memori, bisa mempertimbangkan untuk menghapus atau menonaktifkannya dengan cara yang aman.
BACA JUGA:Rekomendasi Hp Oppo dengan Kamera 0,5 Terbaik untuk Menghasilkan Foto yang Bercahaya!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Murah untuk Gaming: Prosesor Tangguh dan Baterai Besar
Beberapa contoh aplikasi bloatware pada HP Xiaomi adalah Mi Browser, Mi Video, dan Mi Music.
Aplikasi-aplikasi ini sering kali sudah terpasang sejak awal dan mungkin tidak digunakan oleh banyak pengguna.
Selain itu, aplikasi seperti Mi Security dan Mi Calculator juga bisa dianggap sebagai bloatware karena mereka sering kali tidak diperlukan jika pengguna sudah memiliki aplikasi serupa lainnya.