SUMEKS.CO - Ada kejadian aneh saat belasan buaya Cianjur akan dievakuasi dan dipindahkan ke penangkaran BKSDA Palembang, Sumatera Selatan.
Wartawan yang meliput di lokasi malah disuruh hapus video.
Kejadian ini memang diluar dugaan, saat wartawan berencana akan mewawancara dan bertanya pada seorang petugas BKSDA yang ada di lokasi.
“Dari mana mbak?,” tanya wartawan.
BACA JUGA:Heboh, Buaya Besar Lepas Dari Penangkaran di Cianjur, 80 Ekor Masuk Sawah dan Pemukiman Warga
BACA JUGA:Detik-Detik Pemeras di Sungai Dawas Tewas Diterkam Buaya Saat Seberangi Sungai Demi Minyak Ilegal
Wanita berjilbab hitam ini menunjukkan badge-nya yang menunjukkan kalau dia dari BKSDA.
“Mari Pak saya mohon dengan hormat hapus dulu videonya,” pinta petugas BKSDA yang belum diketahui namanya itu.
Wanita berjaket biru ini meminta supaya rekaman video wartawan dihapus.
Permintaan ini tentunya terdengar aneh dan tiba-tiba.
BACA JUGA:Heboh, Buaya Besar Lepas Dari Penangkaran di Cianjur, 80 Ekor Masuk Sawah dan Pemukiman Warga
BACA JUGA:Detik-Detik Pemeras di Sungai Dawas Tewas Diterkam Buaya Saat Seberangi Sungai Demi Minyak Ilegal
“Oh ibu minta dihapus videonya, dari BKSDA mana ibu? Ibu kok ingin mencoba menghapus rekaman wartawan?", tanya wartawan lagi.
“Betul sebentar mohon maaf bapak ibu yang kami hormati, ini evakusi sedang kami lakukan…”, namun tampak si petugas BKSDA ini menghentikan bicaranya dan tiba-tiba mundur menarik nafas panjang.