Dari hasil rekonstruksi, diketahui motif para tersangka tega melakukan perbuatan keji tersebut diduga lantaran masalah hutang pinjaman koperasi antara korban Anton Eka Saputra dengan pemilik distro Anton.
Tersangka pemilik distro anti mahal diduga jengkel saat ditagih utang oleh korban.
Peristiwa pembunuhan tersebut dari rekonstruksi seperti sudah disusun oleh tersangka pemilik distro anti mahal bernama Antoni, sebab saat korban datang di TKP, tersangka lainnya menyamar sebagai pembeli.
Salah satu alasan utama pelaku Antoni, bos Distro Anti Mahal menghilangkan nyawa pegawai koperasi karena utangnya sebesar Rp5 juta bengkak menjadi Rp24 juta.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-
Usai tidak bernyawa, korban Anton pun dibawa kebelakang ruko untuk kemudian dikubur dan ditutup dengan coran semen.
BACA JUGA:Keponakan Masih Buron, Penyidik Gali Keterangan Istri Pelaku Utama Pembunuhan Pegawai Koperasi
Otak pelaku pemilik Distro Anti Mahal, usai melakukan pembunuhan terhadap korban kemudian sempat kabur bersama anak istri sebelum akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Sementara pelaku lain diantaranya Kelvin juga sempat bersatus DPO, sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sukarami untuk kemudian dilakukan proses hukum selanjutnya.
Sedangkan, tersangka Pongky sempat dibawa ke Distro Anti Mahal oleh pihak Kepolisian guna menunjukkan lokasi jenazah korban Anton yang telah dikubur.
Saat menunjukkan lokasi, petugas terkejut ditetemukan tubuh korban Anton telah dicor dalam bekas kolam yang berada dibelakang ruko Distro Anti Mahal.
Dari hasil pemeriksaan, motif para pelaku membunuh korban Anton lantaran kesal karena ditagih utang pinjaman sebesar Rp10 juta