KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Ulak Kemang, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban tindak pidana penjambretan.
Yakni keduanya, Ebit Hilison (22) dan Afaf Syarifah (26) yang dari rumahnya hendak ke Kayuagung.
Saat diperjalanan tepatnya di Desa Beti Jaya, Kecamatan Kayuagung, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor RX King.
Akibatnya, kedua korban harus merelakan dua buah handphone jenis iPhone dibawa kabur pelaku. Peristiwa yang korban alami ini terjadi, Selasa 15 Oktober 2024 sekira pukul 16.45 WIB.
BACA JUGA:Pulang dari Pasar Induk Jakabaring Tas Berisi Uang Rp10 Juta Hasil Jual Cabai Raib Dijambret
Diceritakan korban Afaf, ia bersama dengan suaminya hendak pergi ke Kayuagung dari Desa dengan tujuan untuk periksa kandungan yaitu USG dan juga mengambil paket di JNT.
"Kami kemarin itu pergi dari rumah sekira pukul 15.40 WIB, pakai motor berboncengan. Saat di lokasi kejadian di Desa Beti Jaya motor kami dipepet oleh pelaku," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Rabu 16 Oktober 2024.
Lalu, pelaku yang menggunakan sepeda motor MX King juga berboncengan dengan cepat langsung mengambil tas yang ada pada dirinya. Dimana tas selempang diletakkan di tengah.
"Saat itu tas yang diambil sempat terjadi tarik menarik karena saya pertahankan. Tapi talinya putus. Lalu pelaku mendendang motor kami dan kami terjatuh," jelasnya.
BACA JUGA:Hendak ke Kampus, Mahasiswi Dijambret, HP dan Dompet Berisikan Uang Raib Dibawa Kabur Pelaku
Kemudian, karena kedua pelaku sudah berhasil mengambil tas dan langsung melarikan diri.
"Kami berdua jatuh dari motor dan mengalami luka-luka yang serius terkena aspal. Terutama suami saya lukanya sangat serius karena mengenakan celana pendek," ungkapnya.
Usai kejadian itu, dijelaskan Afaf, ia bersama dengan suaminya oleh warga sekitar dibantu. Padahal mereka berkendara cukup lambat atau tidak ngebut karena ia sedang dalam keadaan hamil.