SUMEKS.CO - Sejumlah pelamar yaitu tenaga honorer mengeluhkan website SSCASN susah diakses. Padahal waktu pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 mendekati tutup.
Akibatnya, website SSCASN susah diakses honorer menjadi khawatir. Dengan alasan para honorer menjadi kelimpungan karena tidak bisa mengisi dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran PPPK 2024.
Dikatakan Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih, sejumlah honorer saat ini tidak bisa mengakses website SSCASN.
"Kan ini sudah menjelang penutupan pendaftaran PPPK 2024, web SSCASN BKN malah error. Kasihan kawan-kawan honorer tidak bisa mengaksesnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelamar Seleksi PPPK 2024 Hanya Boleh Mendaftar di Instansi Tempat Bekerja, Alasannya!
BACA JUGA:Ribuan Honorer Gagal di Seleksi PPPK 2024, Ini Penyebab Utamanya di Sepekan Penutupan
Dijelaskan Nur Baitih, untuk kesulitan mengakses website BKN baru terjadi sejak pagi hari mulai Selasa hingga pukul 14.45 WIB. Dimana sebelumnya, lancar-lancar saja tanpa ada kendala.
Mengenai jaringan ngadat atau tidak bisa diakses ini juga terjadi dan dirasakan oleh honorer yang ada di daerah.
Lanjut dia, padahal para pelamar pendaftaran PPPK 2024 ini ada yang tinggal memasukkan satu surat keterangan (suket), tidak bisa.
Termasuk juga ada yang rencananya mau melakukan resume hari ini, juga tidak bisa.
BACA JUGA:Tanpa Sertifikat Keahlian Honorer Bisa Daftar PPPK 2024, Ini Caranya!
BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Palembang Berikan Semangat untuk Pegawai Non PNSD dalam Menghadapi Tes PPPK 2024
"Saya bantu input untuk satu orang saja, satu jam belum selesai. Aneh ya, mendekati penutupan malah web error, padahal tinggal memasukkan suket," cetusnya.
Bunda Nur biasa disapa ini berharap BKN segera merespons masalah ini agar tidak merugikan pelamar, apalagi honorer yang jika tidak terdaftar akan diberhentikan secara otomatis.
"Teman-teman honorer sudah siap resume, tetapi tertunda gegara web error. Mereka baru resume sekarang karena baru mereka dapat surat aktif bekerjanya dari kepala dinas," terangnya.