Heboh Deklarasi 'Adili Jokowi' Menggema, Mantan Presenter hingga Sesepuh Parpol Bakal Gelar ini

Selasa 15-10-2024,14:29 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Mantan presenter televisi nasional, Rahma Sarita baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat publik usai bersama-sama dengan beberapa tokoh politik saat menggelar jumpa pers meminta Presiden Jokowi diadili.

Uniknya, Rahma Sarita yang sempat viral karena memplesetkan sebutan Pancasila Wakanda ini untuk tidak memakan kiriman makanan kepada tamu serta awak media.

Seperti dilihat dalam unggahan akun media sosial PORTALNEWS007, Rahma Sarita dengan pengeras suara akan memulai pers konferensi bersama para tokoh sesepuh partai politik guna menyampaikan aspirasinya.

Dari suasana, sebelum dimulai nampak spanduk penggalan bertuliskan "Adili Jokowi" Rahma Sarita meminta berteriak agar tidak melaksanakan kiriman makanan yang datang.

BACA JUGA:Prabowo Panggil Daftar Menteri Ekonomi Era Jokowi, Ini yang Dibahas!

BACA JUGA:13 Menteri Jokowi akan Masuk Kabinet Prabowo, 35 Tokoh Indonesia Sudah Menghadap ke Kertanegara, Siapa Saja?

"Ada kiriman makanan jangan dimakan ya," teriak Rahma Sarita usai mendapatkan bisikan dari seseorang laki-laki yang berdiri disampingnya.

"Dan itu kita tidak tahu karena kita tidak pesan," tambah Rahma.

"Tapi kalau tahu sumbernya, mungkin dari ibu-ibu yang memberi tidak apa-apa," ucapnya lagi.


--

Dari unggahan video lainnya, diduga aksi unjuk rasa meminta agar Presiden Jokowi mundur dan segera diadili turut dihadiri mantan ketua MPR RI Amien Rais.

Rahma Sarita, dalam video berdurasi 2 menit 19 detik mengatakan acara tersebut seringkali disabotase oleh oknum yang ingin menggagalkan deklarasi.

"Memang tidak mudah mengadakan acara ini, bolak balik disabotase tapi tentu saja itu tidak bisa membungkam kita, tetap bicara, adili Jokowi!!!," tegasnya.

Dalam orasinya, acara berkumpulnya para politisi itu merupakan sebagai acara persiapan menjelang tanggal 18 Oktober 2024 nanti bakal ada sebuah kongres besar.

Rahma Sarita menyebut, acara kongres yang dimaksud merupakan kongres meminta agar presiden Jokowi dan kawan-kawan diadili.

Kategori :