Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku telah diminta oleh Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri dalam kabinet lima tahun ke depan.
“Tadi diminta Bapak, Bapak Presiden Terpilih agar membantu tugas yang teramat mulia, agar nanti di pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo. Kira-kira itu intinya,” kata Zulhas.
BACA JUGA:Heboh Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Dikurangi jadi Rp7.500, Tuai Sorotan Publik
Lanjutnya, ia tak ingin mengungkapkan posisi di kementerian apa yang akan dipimpinnya lima tahun ke depan.
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah diminta oleh Prabowo untuk membantu menjalankan peran strategis di pemerintahan nantinya.
"Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga, dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan," jelas AHY.
6. Bahlil Lahadalia
Nama lain menteri Jokowi yang disebut bakal bergabung dengan kabinet Prabowo-Giban adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA:Ini Alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama
BACA JUGA:Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, Prabowo Kurban 145 Ekor Sapi, Satunya Seharga Rp500 Juta?
Bahlil mengatakan, jabatan yang akan ia emban tidak jauh berbeda dengan sektor yang ia tangani selama lima tahun terakhir.
Bahlil tidak mengungkapkan posisi apa yang akan ia isi pada kabinet Prabowo mendatang.
"Mengenai kursi menteri tidak jauh jauh dari apa yang sudah saya lakukan selama hampir 5 tahun ini," kata Bahlil, dikutip berbagai sumber.