Dimana pembangunannya dimulai pada awal tahun 2024, dan saat ini RS Hermina Nusantara telah memiliki 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap Master Plan 8 lantai.
BACA JUGA:Oktober Ini, Sejumlah Kantor Kementerian Rampung, ASN Siap-Siap Pindah ke IKN!
BACA JUGA:Siap-siap! Ini Kata MenPAN RB Pemindahan ASN ke IKN
Lalu, rumah sakit baru itu siap menerima pasien rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"RS Hermina Nusantara didirikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah juga," ujar Hasmoro.
Sambung dia, ini karena dalam 10 tahun terakhir ini dari akhir tahun 2014 sampai akhir tahun 2024 jumlah RS Hermina telah tumbuh dari 21 RS menjadi 51 RS.
Jadi, rata-rata 3 Rumah Sakit dalam 1 tahun. Jumlah tempat tidur naik dari 1.600 TT menjadi 7.700 TT atau tumbuh 6.100 TT.
BACA JUGA:Istana Garuda dan Istana Negara IKN Resmi Dibuka, Era Baru Indonesia Dimulai 11 Oktober
BACA JUGA:Kemenag dan Otorita IKN Bakal Bangun Madrasah di IKN
Hasmoro menerangkan bahwa RS Hermina Nusantara didukung oleh RS Hermina Balikpapan dan RS Hermina Samarinda serta bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dimana untuk buka bertahap dan telah mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia.
Untuk diketahui, apabila menilik sekilas ke belakang, setelah melewati proses penandatangan kesepakatan dan terbitnya Keputusan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) tentang Penetapan Pengalokasian Lahan untuk PT Medikaloka Hermina Tbk di Ibu Kota Nusantara pada bulan September 2023.
Yaitu Hermina telah melakukan groundbreaking pada 01 November 2023, dilanjutkan membangun pondasi di titik pertama pada 22 Desember 2023 dan acara soft opening pada 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:Nusantara TNI Fun Run, IKN Ditutup Sementara Selama 2 Hari
BACA JUGA:Mewujudkan Mimpi, 228 Ibu Nasabah BTPN Syariah Berangkat Umrah Bersama
"Sejak awal kami berkomitmen untuk mendukung Ibu Kota Nusantara karena kami melihat potensi kedepannya sangat besar, seiring dengan pertumbuhan Ibu Kota Nusantara," bebernya.