Pesan Berantai Disertai Video Penikaman Pasca Bentrok Ambon vs Palembang Dipastikan Hoaks

Minggu 13-10-2024,11:26 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Heboh sebuah pesan berantai melalui WhatsApp, dengan narasi menyebutkan adanya geng yang dinamakan kelompok Ambon bakal kembali melakukan sweeping pasca bentrokan Ambon vs Palembang di Penjaringan Jakarta Utara.

Dari informasi yang beredar dan diterima redaksi Minggu 13 Oktober 2024 isu mengenai sweeping dilakukan mulai dari daerah Cengkareng dan kawasan Muara Karang kelurahan Pluit.

Tidak hanya pesan juga turut disertai sebuah video yang mempertontonkan penikaman seorang pemuda berkaos biru muda oleh seorang pria bertopi hitam berkaos biru gelap.

Dikuti dari berbagai sumber, insiden video dalam pesan berantai mengenai sweeping kelompok yang tersebar di berbagai medsos tersebut tidak ada berkaitan dengan peristiwa yang terjadi.

BACA JUGA:Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur

BACA JUGA:Klarifikasi Debat Sengit Pasutri Mengenali Pemicu Bentrok Ambon Vs Palembang, Suami Mengalah Tidur di Luar

Video penikaman dalam pesan berantai itu, nyatanya bukanlah video yang terjadi di Jakarta dan tidak ada kaitannya dengan bentrokan yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu.

Video serupa diketahui pernah diunggah oleh sebuah akun X/Twitter bernama @InforTvenezuela pada Januari 2024.


Buntut Ambon Vs Palembang, Pesan Berantai WAG Ambon Sweeping Plat Kendaraan Palembang-Lampung--

Cuitan akun itu memberikan keterangan bahwa kejadian penikaman tersebut terjadi di Kolombia, Amerika Selatan. 

Lebih lanjut, dilansir dari w.radio.com, peristiwa itu diberitakan terjadi pada Januari 2024 di bawah jembatan kanal Bogotá di Kúkuta, Santander.

BACA JUGA:Bentrok Ambon vs Palembang Mereda, Malah Pasutri Ini Debat Sengit di Meja Makan Penyebab Bentrokan

BACA JUGA:Mat Lampu Tanggapi Viralnya Kasus Bentrokan Ambon Vs Palembang di Jakut, 'Wong Palembang Cinta Damai'

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pesan berantai disertai video penikaman pemuda, adalah informasi menyesatkan alias hoaks.

Sebelumnya, perkumpulan Babeh Doel Lenteng Agung Jawara murka atas peristiwa yang terjadi di Penjaringan Jakarta Utara beberapa waktu.

Kategori :