Peluang Timnas Indonesia untuk mencatatkan sejarah baru mengikuti ajang Piala Dunia pada 2026 mendatang masih terbuka, dengan catatan memenangi seluruh pertandingan terakhir grup C dibabak kualifikasi AFC.
Sebelumnya, jalannya pertandingan Timnas Indonesia lebih banyak berada dalam kondisi tertekan di babak pertama.
Tim tuan rumah Bahrain sukses memperagakan presing ketat sejak Indonesia masih memegang bola di daerah pertahanan sendiri.
Bahrain dapat mencetak gol lebih dulu di menit 15 lewat tendangan bebas Mohammed Marhoon. Ia membobol gawang Maarten Paes lewat tendangan free kick tajam.
Awalnya bola sempat membentur mistar gawang dalam kemudian melewati garis gawang lalu kembali memantul keluar, wasit pertandingan mengesahkan gol tersebut skor sementara berubah 1-0 untuk keunggulan Bahrain.
Gol penyama kedudukan, dicetak oleh Wak Haji julukan Ragnar Oratmangoen. Gol barumula dari umpan silang yang dilepaskan oleh Van janar ke dalam kotak penalti.
Kemelut terjadi dan kemudian bola mengenai Mees Hilgers sehingga bergerak ke arah Ragnar Oratmangoen.
Pemain FC Dender itu tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pemain nomor punggung 11 ini langsung mencetak gol dari jarak dekat. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Pada babak kedua Timnas Garuda kemudian berhasil membalikkan keadaan lewat tendangan Rafael Struick di menit ke-74. Skor berubah 2-1.
Gol ini terjadi lewat skema serangan balik cepat yang disusun pemain-pemain squad Garuda dari lini belakang pertahanan.
Kemenangan untuk meraih poin penuh harus kandas, usai salah satu pemain Bahrain berhasil menjebol gawang timnas Indonesia pada menit ke 99 bakal pertambahan waktu.