OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Sebanyak 53 peserta yang mewakili Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, dan TP PKK di Kabupaten OKU Timur mengikuti pelatihan jurnalistik dengan fokus pada Mobile Journalism (MoJo).
Pelatihan ini diadakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Peserta yang terlibat, sebagian besar adalah pegawai dari berbagai OPD dan kecamatan, diberikan pemahaman mengenai cara membuat konten jurnalistik berkualitas menggunakan perangkat gadget.
Ini merupakan langkah strategis Pemkab OKU Timur dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif di era digitalisasi, khususnya dalam bidang publikasi.
Dalam acara yang mengusung tema “Tersedianya SDM di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur di Era Digitalisasi di Bidang Publikasi” ini, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKU Timur, Hj. Sri Suhartati, menekankan pentingnya penguasaan Mobile Journalism.
Menurutnya, Mobile Journalism adalah bentuk digital storytelling yang memanfaatkan perangkat mobile untuk memproduksi konten berita.
“Di kelas ini, para peserta akan mempelajari bagaimana memproduksi konten jurnalistik yang berkualitas sehingga menjadi konten yang menarik dan informatif,” ungkap Hj. Sri Suhartati, Jumat, 11 Oktober 2024.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pelatihan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kompetensi SDM di lingkungan Pemkab OKU Timur. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu menyajikan informasi yang lebih informatif dan akurat kepada masyarakat.
BACA JUGA:Enos Galang Dukungan di Jalur Komering, Ribuan Warga OKU Timur Sambut Antusias untuk Pilkada 2024
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati OKU Timur, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, SSos, MM, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Asnari, SPd, MM.
Dalam sambutannya, Asnari menyampaikan bahwa Mobile Journalism telah mengubah lanskap jurnalisme modern. Teknologi ini memungkinkan para jurnalis untuk menghasilkan konten berkualitas hanya dengan menggunakan perangkat mobile, sehingga menjadi lebih efisien dan mudah diakses.
Asnari berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya Mobile Journalism dalam menciptakan konten yang relevan dan bermakna. Menurutnya, keterampilan ini akan membantu para peserta dalam menghasilkan berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik bagi audiens.