Menurut Suyus Windayana, loket prioritas untuk kelompok rentan seperti ini sangat penting untuk terus dikembangkan di seluruh Kantah di Indonesia, tidak hanya di kabupaten dan kota namun juga di Kantor Wilayah (Kanwil) di tingkat provinsi.
BACA JUGA:HUT HANTARU 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik, Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Jawa Timur Juarai Final Voli Menteri ATR/BPN Cup 2024, AHY: Sportivitas dan Sinergi Kunci Kesuksesan
“Itu menjadi proses kita untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat. Saya pikir ini salah satu momen kita untuk kembali mengingatkan Kantah baik kabupaten/kota dan juga Kanwil di tingkat provinsi dan juga Eselon I. Jadi bukan hanya Kantah, layanan Eselon I di pusat kemudian di Kanwil juga harus lebih baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya dari Kementerian ATR/BPN. Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, didampingi oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Elijas B. Thahajadi; Direktur Penertiban Penguasaan, Pemilikan, dan Penggunaan Tanah, Sepyo Achanto; serta Kepala Kantah Kota Bandar Lampung, Albert Muntarie, dan Kepala Kantah Kota Batam, Deni Prasetyo. Kehadiran mereka dalam acara ini menunjukkan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam menjalankan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.
Turut hadir dalam acara penghargaan ini adalah sejumlah menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Indonesia Maju yang juga menerima penghargaan dalam kategori pelayanan publik lainnya.
Acara Gebyar Pelayanan Prima yang diinisiasi oleh Kementerian PAN-RB ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pelayanan publik yang prima dan responsif, serta mendorong setiap lembaga pemerintah agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Jual Aset Yayasan, 3 Tim Survei BPN Kota Palembang Digarap Penyidik Kejati Sumsel
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk menjadikan seluruh Kantah di Indonesia sebagai institusi yang tidak hanya melayani, namun juga mendukung kelompok rentan dalam mendapatkan hak-hak mereka.
Ke depan, Kementerian ATR/BPN akan terus berupaya mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam sistem pelayanan publik, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan yang disediakan oleh pemerintah.