YOGYAKARTA, SUMEKS.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi tiru ke Kantor Wilayah Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta.
Kegiatan yang bertujuan untuk saling belajar atau benchlearning ini berfokus pada peningkatan implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP).
Rombongan Kanwil Kemenkumham Sumsel dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Dr. Ilham Djaya.
Selain Kakanwil, kunjungan ini juga diikuti oleh beberapa pejabat tinggi lainnya seperti Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti; Kepala Divisi Keimigrasian, Sigit Setyawan; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi; dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kukuhkan 73 Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Kabupaten Lahat
Kunjungan rombongan disambut hangat oleh Kakanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, beserta jajaran pimpinan lainnya.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan rasa terima kasih kepada rombongan dari Kanwil Kemenkumham Sumsel atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya sebagai tempat tujuan studi tiru.
“Kami merasa tersanjung dan berterima kasih atas kunjungan ini. Kami berharap agar pertemuan ini dapat menjadi ajang saling belajar dan berbagi pengalaman demi kemajuan bersama,” ujar Agung.
Salah satu fokus utama dari kunjungan studi tiru ini adalah peninjauan terhadap pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham DIY.
Dalam kesempatan ini, tim dari Kanwil Kemenkumham Sumsel berkesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas layanan yang telah diterapkan di Yogyakarta sebagai upaya mendukung reformasi birokrasi.
Kanwil Kemenkumham DIY telah menerapkan berbagai inovasi dalam rangka pembangunan Zona Integritas, seperti layanan berbasis teknologi untuk mempercepat akses layanan masyarakat.
Tim dari Kanwil Kemenkumham Sumsel meninjau proses dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan reformasi ini dengan harapan dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik yang sesuai untuk diterapkan di Sumatera Selatan.