Cerita Naomi Daviola Survival Hilang 3 Malam di Gunung Slamet, Irit Makan Roti Bekal dan Jumpa Mata Air

Rabu 09-10-2024,20:09 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

“Gunung itu tempat yang benar-benar bisa tau sifat asli seseorang,” ingat @POPICE COKLAT.

“Dia ketiduran berdua setenda,” tegas @rizkyiswandi2.

“Iya bang tadi udah saya WA salah satu rombongannya ..sampe saat ini bulom ada kabar,” jawab @Lombok_Nesia.

BACA JUGA:Sudah 37 Hari Pencarian Mandiri Stein Remaja Prancis Terperosok di Pendakian Gunung Batukaru Tabanan Bali

BACA JUGA:Penemuan Tas, Buka Tabir Misteri Hilangnya Pendaki Alvi Kurniawan 6 Tahun Lalu di ‘Pasar Setan’ Gunung Lawu 

“Jalur turun punggungan kalo lurusnya setau saya ada tanda gak bisa dlewati seperti tali/sperti police line, jadi harus belok kanan. semoga segera ditemukan,” harap @ibo.

“Tadi baca komen lain bahwa mereka kayak lihat orang di depan, jadi tetap jalan lurus, terus jatuh,” terang @maul.

“Semoga segera bisa dtemukan dan dievakuasi,” harap @ibo.

“Telat banget turunnya jam 4 sore,” tanya @Hairul Yusfi.

BACA JUGA:Sudah 37 Hari Pencarian Mandiri Stein Remaja Prancis Terperosok di Pendakian Gunung Batukaru Tabanan Bali

BACA JUGA:Penemuan Tas, Buka Tabir Misteri Hilangnya Pendaki Alvi Kurniawan 6 Tahun Lalu di ‘Pasar Setan’ Gunung Lawu 

“Karna kecapean kayaknya bro.. dulu aja aku pernah pergi dapet sunrise pulangnya sunset sapek pelawangan Sembalun mau Isa..karena nungguin teman2,” jawab @Lombok_Nesia.

Kedua korban mendaki ke puncak Gunung Rinjani bersama 11 orang.

Selama 4 hari dari 28 September 2024 sampai 1 Oktober 2024.

Korban diperkirakan jatuh di punggungan arah Pelawangan menuju puncak. 

BACA JUGA:Sudah 37 Hari Pencarian Mandiri Stein Remaja Prancis Terperosok di Pendakian Gunung Batukaru Tabanan Bali

Kategori :