PAPUA BARAT, SUMEKS.CO - Kegiatan Youth of Indonesia yang diselenggarakan di Orietom Bay, Manokwari, berlangsung dengan penuh antusiasme. Acara ini mengangkat tema pemberdayaan generasi muda sebagai agen perubahan positif, sekaligus memperkuat upaya pencegahan terhadap radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Dalam rangkaian acara tersebut, para peserta dari berbagai sekolah di Manokwari dan sekitarnya berpartisipasi dengan semangat, menampilkan kreativitas mereka dalam berbagai kompetisi budaya, diskusi, dan kegiatan kolaboratif lainnya.
Ketua Tim Kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), M. Unggul Abdul Fatah, S.T.P., M.M., membuka acara dengan sambutannya yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Ia menggarisbawahi bahwa kegiatan seperti Youth of Indonesia menjadi contoh nyata dari upaya preventif dalam menghadapi penyebaran paham radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan anak muda.
“Kegiatan seperti ini adalah contoh konkret dari upaya preventif dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Indonesia. Dengan melibatkan generasi muda, kita memperkuat pondasi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang,” ujar M. Unggul Abdul Fatah.
Beliau menambahkan bahwa ancaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak hanya berasal dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri melalui gerakan ekstremisme, radikalisme, dan terorisme.
“Ancaman yang dihadapi oleh Indonesia dewasa ini tidak hanya datang dari kekuatan eksternal saja, tapi juga oleh kekuatan domestik melalui gerakan-gerakan ekstremisme, radikalisme, dan terorisme,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat, Musa Kamudi, M.Si., juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung generasi muda dalam upaya pencegahan terorisme.
Dalam pidatonya, Musa menekankan bahwa generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi serta melawan paham radikal yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Melalui kegiatan Youth of Indonesia yang dilaksanakan hari ini, kami menegaskan komitmen kami untuk terus mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan serta perkembangan generasi muda sebagai agen perubahan yang positif dalam masyarakat,” ungkapnya.
Musa juga berharap agar acara ini mampu menjadi wadah yang memperkuat solidaritas pemuda dalam melawan segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedamaian dan stabilitas Indonesia.