SUMEKS.CO - Pasca tragedi bentrokan antar kelompok Ambon melawan kelompok Palembang karena diteriaki maling, seorang pria disebut sebagai Bang Ambon dari Palembang mengatakan situasi terkini Jakarta.
Dalam sebuah rekaman video, pria yang disebut dengan Bang Ambon membagikan cerita situasi terkini Jakarta yang sudah kondusif pasca terjadi bentrokan antara dua kelompok di Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat dini hari kemarin.
Dilihat dari video yang diunggah akun media sosial Hearly Egy, Sabtu 5 Oktober 2024 Bang Ambon mengaku terhadap permasalahan itu telah berkoordinasi dengan Umar Kei.
"Oh, sudah tadi sudah ditelepon oleh Umar Kei tadi, dan sekarang sudah ditangani langsung oleh pihak kepolisian," ucap sosok Bang Ambon ditanya perekam mengenai situasi terkini pasca bentrokan.
BACA JUGA:Pasca Bentrokan Kelompok Ambon VS Palembang, Polisi Tangkap Provokator: Berujung Damai
BACA JUGA:Terulang Lagi,Ini Detik-detik Bentrok Kelompok Ambon dan Palembang Berujung Maut!
Umar Kei merupakan tokoh Maluku yang cukup populer di Ibu Kota Jakarta.
Bang Ambon juga menceritakan, bahwa awal mula bentrokan antara dua kelompok yaitu kelompok Ambon melawan kelompok Palembang bermula karena masalah diteriaki maling.
seorang pria disebut sebagai Bang Ambon dari Palembang mengatakan situasi terkini Jakarta dan sudah berkoordinasi dengan Umar Kei.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Jadi keluarga kita itu mau menarik motor, yang punya motor itu orang Palembang diteriaki maling, jadi orang bacok dia," kata Bang Ambon.
Sehingga, pada Jumat dini hari diserang sama kelompok Ambon sebanyak tiga korlap namun sekarang sudah ada komitmen dengan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Makin Ngeyel! Jubir OPM Sebby Sambon Respon Kemarahan Susi Pudjiastuti, Tak Takut di Bom?
BACA JUGA:Diduga Terkait Pilkades, 2 Warga Desa Paldas Banyuasin Bentrok di Jalan, Alami Luka Bacok
Ia menyebut, komitmen dengan pihak kepolisian yaitu dalam jangka waktu 1x24 jam pelaku pembacokan terhadap salah satu anggota kelompok Ambon akan ditangkap.
Atas komitmen itu juga, Bang Ambon menyebut saat ini sudah tidak ada perselisihan lagi antara kelompok Ambon dengan kelompok Palembang.