Sambung dia, untuk Perpustakaan yang ada di Desa Awal Terusan dibina oleh pemberdayaan perempuan kepala keluarga (Pekka) dan lokasinya juga di center Pekka.
Dimana lokasi Perpustakaan Desa ini sekaligus sekretariat atau centernya Pekka sehingga banyak kegiatan dilaksanakan maka buku-buku di perpustakaan dimanfaatkan oleh para ibu-ibu saat pertemuan atau kegiatan lainnya.
"Selain kegiatan Pekka sering dilaksanakan di lokasi, juga lokasi Perpustakaan Desa memang dijadikan tempat bermain dan berkumpul nya anak-anak Desa," jelasnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tegaskan Pentingnya Perpustakaan Sekolah sebagai Gudang Pengetahuan
BACA JUGA:Lenovo Legion Y700 2024, Tablet Secepat Kilat dengan Ruang Penyimpanan Besar untuk Perpustakaan Game
Menurut Ratmi, jadi dengan adanya buku-buku di perpustakaan Desa ini jadi bukan hanya untuk anak-anak saja tetapi juga orang dewasa yaitu ibu-ibu.
Para ibu-ibu memanfaatkan membaca buku resep makanan ataupun buku ilmu pengetahuan. Jadi dengan begitu menambah pengetahuan.
"Kami berharap di Perpustakaan Desa ini, pihak Desa juga bisa membantu dalam kemajuan perpustakaan. Yaitu bisa dengan membantu kursi, rak buku dan sebagainya," jelasnya.
Masih kata Ratmi, semoga dengan banyaknya berbagai jenis buku-buku di Perpustakaan Desa ini menjadikan anak-anak Desa atau generasi penerus lebih gemar membaca dibandingkan dengan bermain handphone.
BACA JUGA:Membuka Jendela Dunia, Perpustakaan Lapas Muara Beliti Membangun Minat Baca WBP
BACA JUGA:Mengenal Bayt Al-Hikmah, Perpustakaan Terbesar Dunia Sebagai Pusat Keilmuan Zaman Keemasan Islam
"Kedepan nantinya jumlah buku di Perpustakaan Desa terus bertambah. Jadi tidak hanya ini," tukasnya.