Kemudian BBM jenis Turbo, harga lama Rp14.800 menjadi Rp13.550. Untuk harga Pertadex, dari Rp14.900 menjadi Rp13.450.
BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Honda Brio Hantam Calya di Depan SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang
"Jadi nilai turunnya lumayan besar lah Rp1000 an lebih. Sehingga cukup terbantu," ucapnya.
Salah satu pengendara, Naufal mengatakan, ia tidak begitu mengetahui kalau harga BBM turun. "Tapi dengar-dengar yang turun BBM non subsidi. Kan sering beli BBM subsidi," ujarnya.
Menurut dia, BBM subsidi yang diperlukan pengendara dan berharap turun. Bukan harga BBM non subsidi yang turun.
"Semoga saja pemerintah mau menurunkan harga BBM subsidi karena banyak yang konsumsinya," tukasnya.
Untuk diketahui PT Pertamina resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mulai Selasa, 1 Oktober 2024.
Pertamina resmi menurunkan harga BBM non subsidi, antara lain Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbon (RON 98), Dexlite, dan juga Pertamina DEX.
Berdasarkan pengumuman resmi Pertamina, penyesuaian ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di daerah DKI Jakarta misalnya, harga BBM Pertamax mulai 1 Oktober 2024 dibanderol Rp 12.100 per liter, turun Rp 850 dari sebelumnya Rp 12.950 per liter pada periode September 2024.
BACA JUGA:Usai Isi BBM Avanza Hitam Meledak di Dekat SPBU Rupit Muratara, Sopir Sempat Terjebak
BACA JUGA:Sopir Ambulans Turunkan Jenazah di SPBU Minta Maaf, Siap Terima Sanksi Sesuatu Aturan Berlaku
Lalu, Pertamax Turbo pada periode Oktober 2024 ini ditetapkan Rp 13.250 per liter, turun Rp 1.220 dari Rp 14.470 per liter sejak 2 September 2024. Kemudian, Pertamax Green 95 kini dibanderol Rp 12.700 per liter, turun Rp 950 dari sebelumnya Rp 13.650 per liter.