KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemerintah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi konsumen atau pengendara.
Rupanya, penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengubah aturan tentang perhitungan harga jual eceran BBM non-subsidi.
Seperti di SPBU Jalan Lintas Kayuagung, meskipun harga BBM turun tetapi untuk pengendara yaitu konsumen yang mengisi BBM masih tetap normal atau seperti biasa.
Dimana pantauan SUMEKS.CO, Rabu 2 Oktober 2024, untuk kendaraan yang mengisi BBM tidak begitu ramai. Tidak terjadi antrian yang panjang.
BACA JUGA:Pemilik NMax Isi Pertamax Sendiri hingga Meluber ke Lantai, Motor Hangus Terbakar di SPBU Sekayu
BACA JUGA:HORE, 1 September 2024 BBM Turun, Berikut Pantauan di Sejumlah SPBU Wilayah Palembang
"Iya mulai jam 00.00 WIB per 1 Oktober harga BBM turun. Nilai turunnya lumayan lah," ujar pengurus SPBU Kota Kayuagung, Saudi Alfian, kepada Sumeks.Co, Rabu 2 Oktober 2024.
Dia menjelaskan, sudah dari semalam siap-siap dengan adanya turun harga BBM. Jadi untuk pompanya, tulisan harga di SPBU langsung diubah dan disesuaikan dengan harga harga baru.
"Untuk di mesin pompa langsung diubah karena adanya penurunan harga jadi sesuai dengan harga baru," ungkapnya.
Alfian menegaskan, untuk hari jumlah kendaraan yang mengisi BBM tidak terjadi lonjakan atau antrian walaupun harga BBM turun.
"Kendaraan yang mengisi BBM masih seperti biasa atau normal. Jadi tidak ada antrian. Mungkin BBM non subsidi yang turun," bebernya.
Lanjut dia, mengenai pasokan BBM di SPBU nya juga masih sama seperti biasa. Turunnya harga BBM dari pemerintah ini lumayanlah.
Adapun harga BBM yang turun Dexlite, harga lama Rp14.400 menjadi Rp13.000. Lalu untuk Pertamax harga lama Rp13.250 menjadi Rp12.400.