Fitur ini diprediksi akan meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan dalam menggunakan perangkat tersebut. Dengan adanya kemampuan layar yang dapat bergerak sesuai kebutuhan, pengguna akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan perangkat tanpa harus memposisikan ulang layar secara manual.
BACA JUGA:Seorang Pria Nekat Smackdown Pacarnya di Jalan, Warga Sekitar Kejadian Kompak Usir Sang Pria
BACA JUGA:ZTE Blade A35 Rilis di Indonesia dengan Harga Termurah, Tak Sampai Rp1 Juta?
Jadwal Rilis dan Harga
Apple dikabarkan berencana merilis versi dasar dari perangkat ini pada tahun 2025, sedangkan versi canggih yang dilengkapi dengan fitur lengan robotik kemungkinan baru akan tersedia di pasaran pada tahun 2026.
Untuk harga, perangkat versi canggih ini diprediksi akan dibanderol dengan harga lebih dari USD 1.000 atau sekitar Rp 15 juta.
Harga tersebut cukup tinggi, namun sebanding dengan fitur-fitur premium yang ditawarkan, terutama bagi pengguna yang ingin memiliki pengalaman rumah pintar yang lebih canggih dan terintegrasi.
Versi dasar diperkirakan akan lebih terjangkau, meskipun belum ada angka pasti yang diungkapkan. Harga untuk versi ini kemungkinan akan lebih ramah bagi konsumen yang mencari perangkat dengan fitur dasar namun tetap terintegrasi dalam ekosistem Apple.
BACA JUGA:Nekat, Wanita Ini Begal Sopir Taxi Online di Surabaya, Aksinya Bikin Geleng-Geleng Kepala
BACA JUGA:Lahan di Desa Pagar Dewa Mesuji OKI Digarap Perusahaan, Penyelesaian Dipercayakan ke Tripika
Dukungan Apple Intelligence dan Integrasi IoT
Salah satu keunggulan dari perangkat yang akan menggunakan homeOS adalah dukungan terhadap Apple Intelligence.
Teknologi ini memungkinkan perangkat pintar untuk belajar dari perilaku pengguna dan memberikan saran-saran atau rekomendasi yang lebih personal.
Misalnya, perangkat akan bisa menyesuaikan pengaturan suhu ruangan secara otomatis berdasarkan preferensi pengguna, atau memutar musik favorit pada waktu-waktu tertentu berdasarkan kebiasaan pengguna.
Selain itu, homeOS juga dirancang untuk mengontrol semua perangkat IoT yang terhubung dalam satu jaringan rumah pintar. Dengan menggunakan aplikasi Apple Home, pengguna bisa mengatur segala sesuatu, mulai dari lampu, keamanan, hingga sistem audio di rumah dengan lebih mudah dan intuitif.
Pengembangan Berdasarkan tvOS
Menariknya, homeOS dilaporkan akan dikembangkan berdasarkan sistem operasi tvOS yang saat ini digunakan di perangkat Apple TV. Hal ini menunjukkan bahwa Apple akan membangun homeOS dengan fondasi yang sudah matang dan terbukti berhasil, serta menambahkan kemampuan-kemampuan baru yang lebih relevan untuk ekosistem rumah pintar.