PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri, meresmikan peluncuran beberapa aplikasi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pendidik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel The Alts, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai dinas terkait yang turut bersinergi dalam mendukung pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya, Amri menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan PAUD.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat, terutama tenaga pendidik PAUD, akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
BACA JUGA:Perbandingan Lenovo Yoga Book 9i vs Lenovo Yoga 6, Laptop dengan Layar 13,3 Inci
Amri menambahkan, teknologi memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, terutama di era digital saat ini. Pemanfaatan teknologi yang tepat dapat membantu para pendidik untuk lebih efektif dalam mengajar serta memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak.
“Kami berharap para pendidik PAUD dapat termotivasi untuk memanfaatkan teknologi ini sebagai alat yang mendukung tercapainya masa depan pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, beberapa aplikasi penting yang diluncurkan antara lain adalah Rapor Pendidikan, Sulingjar, dan Sipla yang khusus dirancang untuk mendukung program Bantuan Operasional Sekolah PAUD (BOSP PAUD).
Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Palembang juga meluncurkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online untuk tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), yang diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran anak-anak usia dini ke sekolah.
BACA JUGA:Pemkab Mediasi Penyelesaian Lahan di Kecamatan Pangkalan Lampam OKI
BACA JUGA:Bus AKAP Tabrak Fuso yang Parkir di Jalintim Palembang-Jambi, Kernet dan 1 Penumpang Tewas di Tempat
"Aplikasi Rapor Pendidikan berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk mengukur capaian pendidikan anak secara digital, sedangkan Sulingjar (Sistem Pelaporan Keuangan PAUD) akan memudahkan sekolah dalam melaporkan penggunaan dana operasional secara lebih transparan dan akuntabel. Sementara itu, Sipla akan membantu pendidik dalam proses administrasi dan pelaporan kegiatan belajar mengajar," jelas Amri lebih lanjut.
Aplikasi-aplikasi ini, menurut Amri, telah dirancang untuk menjadi solusi komprehensif bagi para pendidik PAUD agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efisien, tanpa harus dibebani oleh prosedur administrasi yang rumit.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi para pendidik agar mereka dapat fokus pada pengembangan kemampuan dan potensi anak-anak usia dini yang mereka ajar. Teknologi harus menjadi alat bantu, bukan beban tambahan,” tegasnya.