Pengontrol berkabel menjadi pilihan favorit mereka karena mampu memberikan latensi yang sangat rendah, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan respons cepat dalam permainan.
BACA JUGA:Smartphone Flagship Huawei Nova 10 Pro Bisa Menjadi Pilihan, Punya Segudang Fitur Canggih!
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Nokia Moonwalker 5G, Dilengkapi Keamanan Tingkat Dewa dengan Performa Luar Biasa
Namun, dengan hadirnya teknologi BT ULL, LG berusaha menyeimbangkan keunggulan antara pengontrol nirkabel dan pengontrol berkabel.
Razer, salah satu mitra dalam proyek ini, berperan besar dalam pengembangan pengontrol BT ULL yang diklaim mampu mencapai latensi input hingga 1 milidetik.
Menurut laporan dari The Verge, pengontrol ini disebut-sebut akan mampu mengubah pengalaman bermain gim secara drastis.
Upaya untuk mengurangi latensi input pada pengontrol gim sebenarnya telah dicoba oleh Google melalui layanan Stadia sebelum layanannya dihentikan.
BACA JUGA:Honorer Wajib Tahu, Cara Memilih Instansi yang Tepat untuk PPPK 2024
Google pernah memungkinkan pengontrol untuk terhubung langsung ke pusat data melalui Wi-Fi, demi menghindari latensi Bluetooth tambahan.
Meski Stadia tidak lagi beroperasi, Google sempat merilis pembaruan untuk mengaktifkan Bluetooth pada pengontrol Stadia, agar bisa digunakan di berbagai perangkat seperti PC, Mac, dan ponsel.
Dukungan terhadap teknologi BT ULL ini tidak hanya terbatas pada pengontrol gim. LG juga berencana untuk memasukkan fitur ini ke dalam beberapa model TV OLED dan Mini LED terbaru yang mereka rilis pada tahun 2025.
TV tersebut akan menggunakan chipset WiFi MT7921 dari MediaTek, yang memungkinkan pengoperasian gim pada resolusi tinggi dengan frame rate 120Hz dan dukungan penuh untuk fitur BT ULL.
Dengan adanya integrasi ini, gamer akan bisa menikmati pengalaman bermain yang jauh lebih baik, terutama dalam gim berbasis cloud yang membutuhkan respons cepat.