SUMEKS.CO - Sejumlah pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut pengerjaannya. Dengan tujuan agar segera difungsikan atau digunakan.
Seperti pembangunan Masjid di IKN Nusantarakita saat ini juga masih dikerjakan prosesnya. Rupanya untuk biaya pembangunan Masjid di IKN ini diperkirakan menelan biaya dari APBN sebesar Rp940 miliar.
Nilai biaya itu cukup besar, padahal untuk pembangunan Masjid IKN ini kapasitas jamaahnya hanya setengah dari Masjid Istiqlal Jakarta.
Besaran biaya proses pembangunan Masjid di IKN dirilis oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui laman resminya.
BACA JUGA:Kenapa ASN Masih Belum Pindah ke IKN? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Waktu Tempuh ke IKN Hanya 15 Menit, Ruas Tol dan Bandara Nusantara Selesai 2024
Adapun Masjid IKN yang dibangun hanya mampu menampung 60.000 jamaah. Dimana daya tampung jumlah jamaah ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan Masjid Istiqlal di Jakarta dengan kapasitas lebih setengahnya.
Untuk diketahui Masjid Istiqlal, yang dibangun dengan dana APBN sebesar Rp7 miliar, memiliki kapasitas hingga 120.000 jamaah.
Jadi mengenai biaya pembangunan itu jelas menimbulkan perbandingan tajam antara biaya yang dikeluarkan dengan daya tampung masing-masing masjid.
Terkait proses pembangunan Masjid Negara di IKN sendiri baru mencapai 18,7 persen per Agustus 2024. Saat ini juga masih dilakukan proses pembangunan.
BACA JUGA:Instansi Pemerintah Mulai Beroperasi di IKN, Langkah Awal Menuju Pusat Pemerintahan Baru
BACA JUGA:Bandara IKN Rampung Akhir Desember, Siap Layani Penerbangan Haji dan Umrah
Pada saat peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2024 lalu.
Lalu, atas proses pembangunan Masjid Negara itu, Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan masjid ini pada Desember 2024 ini.
Mengenai progres pembangunan sampai saat ini masih terbilang cukup jauh, meskipun proyek ini terus berjalan dengan fokus yang tinggi untuk memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan.