Besok Sidang Perdana Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP, Kajari Palembang 'Turun Gunung' Jadi JPU

Senin 30-09-2024,12:23 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

 

Ia juga menambahkan, bahwa dalam mekanisme sidangnya nanti memang digelar secara tertutup untuk umum karena mengingat peraturan peruNdang-undangan tata cara sidang Anak Berhadapan dengan Hukum.

Namun, Kajari memastikan para pelaku ABH akan dihadirkan di persidangan nantinya.

Disinggung mengenai pengamanan menjelang sidang perdana besok, Kajari Palembang menyerahkan kepada pihak Kepolisian.


--

"Untuk pengamanan biasa-biasa saja, dan itu kita serahkan nanti kepada aparat kepolisian yang pasti akan menjaga jalannya persidangan," tandasnya.

BACA JUGA:Keluarga 4 Tersangka Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP Geruduk Kejari Palembang

BACA JUGA:Curhat di Podcast Denny Sumargo, Ayah Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang Tak Terima Pelaku Direhab

Diketahui, saat ini para tersangka anak berhadapan dengan hukum telah dilakukan upaya hukum penahanan di rutan anak Pakjo untuk IS, sementara tiga anak berhadapan dengan hukum dititipkan ke dinas sosial yang berada di Ogan Ilir.

Diketahui, bahwa kronologi tindak pidana bermula pada sekira pukul 13.10 WIB yang mana korban anak AA menemui pelaku anak IS dan tiga ABH dilokasi pertunjukan kuda kepang.

Selanjutnya pelaku anak IS serta 3 ABH mengajak korban anak AA, untuk berjalan-jalan di area pekuburan Dina di Komplek TPU Talang Kerikil Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Dalam perjalanan itu pelaku anak IS sempat mengatakan kepada temannya 3 ABH lainnya, untuk berniat jahat kepada korban AA dengan mengatakan "Lanjakkelah mumpung hari Minggu".

BACA JUGA:PSRABH Indralaya akan Berikan Keterampilan Bengkel dan Motor kepada 3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Palembang

BACA JUGA:Berkas Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Korban Siswi SMP di Talang Kerikil Resmi Dilimpahkan Penyidik ke JPU

Lalu, sepuluh menit kemudian pelaku anak IS mengatakan kepada 3 ABH beserta korban anak untuk beristirahat dahulu dan berhenti sejenak di dekat Krematorium pekuburan cina.

Saat berhenti dengan modus beristirahat terlebih dahulu itulah, pelaku anak IS serta 3 ABH menyekap korban anak diantaranya membekap tubuh korban dari belakang hingga terjatuh ketanah.

Kategori :