Desain perangkat audio juga memengaruhi kenyamanan penggunaan, terutama jika digunakan dalam waktu lama.
BACA JUGA:Nazar Shin Tae-yong Siap Jadi WNI Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Kenapa ASN Masih Belum Pindah ke IKN? Ini Alasannya!
Jika Anda memilih headphone atau earphone jenis on-ear, pastikan perangkat tersebut mampu menutupi setidaknya 95% dari area telinga Anda.
Hal ini akan memberikan kenyamanan lebih saat dipakai berjam-jam tanpa menimbulkan rasa sakit atau tekanan berlebih pada telinga.
Desain ergonomis akan memastikan perangkat tidak terlalu ketat namun juga tidak longgar, sehingga memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih baik.
3. Pahami Spesifikasi Teknis
Ketika membeli aksesoris audio, perhatikan juga spesifikasi teknisnya, seperti impedance, sensitivitas, dan noise cancellation.
BACA JUGA:iPad Air M2 13 inci: Punya Layar Liquid Retina dengan Performa Tinggi
Impedance yang lebih tinggi biasanya akan mengurangi arus tegangan yang mengalir, sehingga lebih aman bagi telinga.
Namun, untuk sensitivitas dan noise cancellation, penting untuk memilih perangkat dengan tingkat sensitivitas di kisaran mid-range.
Hindari memilih perangkat dengan sensitivitas tinggi, karena bisa berisiko merusak pendengaran jika volume suara terlalu tinggi.
Fitur noise cancellation juga sangat penting, terutama jika Anda sering mendengarkan musik di tempat ramai, karena akan membantu memblokir kebisingan dari luar.
4. Membeli Secara Offline untuk Mencoba Langsung
Sebaiknya hindari membeli aksesoris audio secara online, terutama jika Anda belum pernah mencoba produk tersebut sebelumnya.