“Emang gacor sih Bryan Zaragoza di Munchen dia kurang dan kalah saing tapi keliatan banget permainannya,” kenang @Ekostore@amanah.
“Padahal itu bisa dipotong sama bek nya, tapi sayang bek nya darksystem,” sebut @Toba tune management.
“Saatnya Barca kembali ke setelan pabrik,” kritik @rpanprtma.
“Lebih keren Asistnya sih,, Kalo goll ke Barca udah biasa,” komentar @Calon Boss Amiin.
BACA JUGA:Fans Barcelona Kembali Membumi Usai Tim Catalan Ditekuk AS Monaco, Misi Balas Dendam Gagal Total
“Menyala abangku, goal yang sangat berkelas.. ang ang ang ang,” cetus @Ingdi_99.
Walaupun mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen, Barcelona sempat kesulitan melepaskan ancaman ke gawang Osasuna.
Tercatat hanya ada 2 tembakan tepat sasaran di babak pertama yang berhasil dibukukan Barcelona.
BACA JUGA:Fans Barcelona Kembali Membumi Usai Tim Catalan Ditekuk AS Monaco, Misi Balas Dendam Gagal Total
Memasuki babak kedua, Barcelona bisa memperkecil ketinggalan di menit ke-53. Gol Barcelona dicetak oleh Pau Victor.
Gol ini tak lepas dari kesalahan kiper Sergio Herrera saat mengirim bola.
Bola bisa direbut Gerar Martin yang langsung mengirim bola ke Pau Victor.
Pau Victor melepaskan tembakan mendatar di saat Herrera tengah berusaha kembali ke posisi ideal saat menjaga gawang.
BACA JUGA:Fans Barcelona Kembali Membumi Usai Tim Catalan Ditekuk AS Monaco, Misi Balas Dendam Gagal Total