Kompetisi ini menekankan pentingnya bahasa sebagai sarana komunikasi yang mempersatukan, serta sebagai jendela untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia.
Di dalam kompetisi, peserta juga dituntut untuk memiliki wawasan luas tentang kebahasaan, terutama dalam melestarikan Bahasa Daerah di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.
BACA JUGA:Dugaan Kampanye Hitam Terhadap Pasangan ASTA, Askolani Datangi Kantor Gakkumdu Banyuasin
Keberhasilan Sepy Windriani tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Universitas Bina Darma, yang terus mendukung mahasiswanya dalam pengembangan potensi diri melalui berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
Prestasi ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang.
Rektor Universitas Bina Darma, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian Sepy di tingkat nasional.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa Universitas Bina Darma mampu mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berprestasi di berbagai ajang nasional. Kami sangat bangga atas apa yang telah diraih oleh Sepy, dan semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama universitas,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Hadiri Paripurna Ke-18, Persetujuan Dua Raperda Strategis untuk Kemajuan Palembang
Kompetisi Duta Bahasa Tingkat Nasional 2024 juga memberikan ruang bagi para peserta untuk menyuarakan pentingnya pelestarian bahasa dan budaya lokal.
Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dalam menjaga keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, pelestarian bahasa menjadi tantangan tersendiri, dan melalui ajang ini, para peserta diajak untuk lebih peduli terhadap peran bahasa dalam membangun identitas bangsa.
Sepy Windriani, yang kini dikenal sebagai salah satu mahasiswa berprestasi Universitas Bina Darma, berharap pencapaian ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi serupa.
“Saya berharap apa yang saya raih ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya, bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita memiliki tekad dan kerja keras. Bahasa adalah jati diri kita, dan kita semua punya peran penting dalam melestarikannya,” tambahnya.
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi, Giliran Kabid Pengelolaan Barang BPKAD Sumsel Diperiksa Kejati Sumsel
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Anti Ribet Cair Tanpa Aplikasi Penghasil Uang Apapun