PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS), secara cepat merespon insiden penusukan yang terjadi pada Selasa 24 September 2024, saat pengundian nomor urut Paslon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang.
Dalam insiden tersebut, salah seorang simpatisan RDPS, Jamak Udin, dan seorang anggota kepolisian, Aipda Trisno Widodo (39), menjadi korban penusukan.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, RDPS langsung mendatangi dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, tempat kedua korban dirawat.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati RDPS terhadap para korban dan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka pasca insiden penusukan.
BACA JUGA: Wanita di Palembang Ditodong Pisau di Halte, Korban Tracking Pelaku dari iPhone yang Dibawa Kabur
BACA JUGA:Motorola Moto S50 Ditenagai Chipset Dimensity 7300 serta Dukungan Sertifikasi IP68
RDPS terlebih dahulu mengunjungi RSMH Palembang untuk menjenguk simpatisan mereka, Jamak Udin, yang mengalami luka akibat penusukan dalam kericuhan di KPU Palembang.
Pasangan calon tersebut menyempatkan diri untuk berbicara singkat dengan korban dan memberikan bantuan berupa dukungan moral serta materi untuk meringankan beban yang dialami korban.
Usai mengunjungi Jamak Udin, RDPS langsung bergerak menuju RS Bhayangkara Palembang untuk melihat kondisi Aipda Trisno Widodo, anggota Polri yang juga menjadi korban dalam insiden yang sama.
Aipda Trisno mengalami luka akibat terkena sabetan pisau saat tengah menjalankan tugas mengamankan lokasi di depan KPU Palembang.
"Kami merasa terpanggil untuk menjenguk mereka setelah mendapat kabar bahwa ada korban penusukan saat pengundian nomor urut Paslon kemarin. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama dan juga bagian dari komitmen untuk menjaga kondusivitas proses demokrasi di tengah-tengah Pemilukada," ujar Ratu Dewa, Calon Walikota Palembang.
Menurut Ratu Dewa, kondisi kedua korban, baik warga sipil maupun anggota Polri, sudah mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
"Alhamdulillah, mereka sudah mulai pulih dan dapat diajak berkomunikasi. Hanya butuh beberapa hari lagi untuk pemulihan, dan saya yakin keduanya sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ungkapnya.