Karena kalau mau sembuh, lanjut Gibrik, harus menyerah dulu. “Surender, nyerah dulu dan akui kalau kamu tak berdaya pada sabu dan adiksi lu, akui kalau sabu itu sudah menghancurkan hidup mu,” urainya.
BACA JUGA:Waduh, Oknum Kades di Indragiri Hilir Ini Punya ‘Program’ Sabu Masuk Desa, Kok Bisa Terpilih Sih?
BACA JUGA:8,6 Kilogram Sabu Asal Medan yang Dibawa Kurir ke Betung Dimusnahkan, Pelaku Terancam Hukuman Mati
“Sabu sekarang apa sih? Berapa lama efek sabu? Gitu-gitu aja sih nyabu, 3 jam setelah itu beku lagi, apalagi kalau sakit kepala, makan tidur-makan tidur, belum lagi capek otak lu dipaksa kerjanya,” urainya.
Belum lagi ada pembenaran-pembenaran kalau nyabu itu buat kerja. “Itu sombong namanya masih!,” cetusnya.
Ketika masih ada pembenaran, rasionalisasi kalau nyabu itu buat kerja maka kamu tak akan bisa berhenti.
BACA JUGA:Waduh, Oknum Kades di Indragiri Hilir Ini Punya ‘Program’ Sabu Masuk Desa, Kok Bisa Terpilih Sih?
BACA JUGA:8,6 Kilogram Sabu Asal Medan yang Dibawa Kurir ke Betung Dimusnahkan, Pelaku Terancam Hukuman Mati
“Gua kalau nggak nyabu nggak bisa kerja, gue kalau nggak nyabu ngak bisa memuaskan istri gue, kalau nyabu di tempat tidur nggak bisa ganas. Kalau lu masih begitu susah untuk berhenti,” tegasnya.
Tapi kalau kamu sudah menyerah (surender), akui kamu tak berdaya dulu terhadap itu semua, jika tidak maka bulsyit kalau mau sembuh?
Yang kedua, lanjut Gibrik, akui kalau ada kekuatan besar yang dapat mengembalikan kita pada kewarasan, pada kecacatan karakter kita, siapa kekuatan yang lebih besar? “Ya Tuhan”, sebutnya.
BACA JUGA:Waduh, Oknum Kades di Indragiri Hilir Ini Punya ‘Program’ Sabu Masuk Desa, Kok Bisa Terpilih Sih?
BACA JUGA:8,6 Kilogram Sabu Asal Medan yang Dibawa Kurir ke Betung Dimusnahkan, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Dengan begitu kamu akan punya pegangan untuk sembuh, karena kalau kamu mau konsultasi pada manusia paling feedbacknya apa?
“Ke psikolog memang kamu akan dapat konseling, konsultasi, cuma yang tidak pernah ninggalin kita, yang dengerin kita, yang pasti menjawab doa-doa kita, keluh kesah kita ya Tuhan bro,” nasihatnya.
Yang ketiga, hargai dirimu secara sehat, beryukur masih dikasih jiwa yang sehat, bernyukur masih dikasih nafas dan lain-lain.