Peristiwa keributan itu menyebabkan seorang simpatisan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam oleh oran tak dikenal (OTD).
BACA JUGA:Tak Terima Keputusan KPU Empat Lawang yang Tetapkan 1 Paslon, Massa Bakar Ban di Jalintengsum
Tak hanya itu, seorang personel dari kepolisian juga menjadi korban dalam peristiwa memalukan itu.
Informasi yang diperoleh, salah seorang simpatisan yang menjadi korban berinisial JM hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUP RSMH Palembang.
Sementara, personel kepolisian dari Satintelkam Polrestabes Palembang juga langsung mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara M Hasan Palembang karena luka di bagian perut.
Belum diketahui pasti penyebab dari insiden tersebut. Hanya saja, seorang pelaku informasi telah berhasil diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:KPU Palembang Tetapkan Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Rapat Pleno Tertutup KPU OKI, Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Resmi Dilakukan
Tim Ratu Dewa, melalui juru bicaranya Kurnia Saleh, membenarkan insiden penusukan tersebut.
Menurutnya, kejadian itu bermula saat iring-iringan Paslon RD PS keluar dari Gedung KPU.
"Benar, korbannya seorang warga, dan seorang petugas dari kepolisian yang sedang bertugas, korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dan pelaku sudah diamankan pihak berwajib," jelas Kurnia.
Pihaknya juga menyayangkan peristiwa ini karena Palembang termasuk kota yang tidak masuk daerah konflik dalam Pilkada.
"Semua paslon pasti menginginkan Pilkada damai dan sejuk, RDPS mengajak semua paslon dan pendukung paslon untuk bersama sama menyukseskan pesta demokrasi sedamai dan setertib mungkin," lanjut Kurnia.