Harapan yang disampaikan Cabup Ogan Ilir ini sangat beralasan, karena apabila terjadi black campaign yang merugikan mereka, maka akan bisa dilaporkan.
"Maunya kita ada yang bertanggungjawab, apabila ada yang merugikan kami harus melaporkan kemana," lanjutnya lagi.
BACA JUGA:Daftar ke KPU Ogan Ilir Besok, Panca-Ardani Bakal Dikawal 16 Parpol Pengusung
BACA JUGA:Pasca Penyerahan Dukungan ke Panca-Ardani, Kader PDI Perjuangan Ogan Ilir Sampaikan Kekecewaan
Namun, ketika disinggung akan melaporkan kotak kosong yang tidak sesuai mekanisme, Panca menegaskan tidak ada rencana untuk melaporkannya.
"Tidak ada, karena itu merupakan warna demokrasi. Kotak kosong itu tentunya dipilih oleh mereka yang tidak puas dengan kinerja kami," paparnya.
Panca mengakui, bahwa dirinya hanya manusia biasa yang penuh kekhilafan dan kekurangan. Apalagi, ada program-program yang tidak berkenan di masyarakat.
"Kami tidak membatasi siapa pun yang mengkampanyekan kotak kosong, karena ini merupakan warna demokrasi. Hanya saja kami ingin mekanismenya sama seperti kami," pintanya.
BACA JUGA:PDIP Akhirnya Berlabuh ke Panca-Ardani di Pilkada Ogan Ilir, Kotak Kosong Bakal Terjadi?
BACA JUGA:Panca-Ardani Kembali Terima Dukungan B1KWK dari 3 Parpol Jelang Pendaftaran Pilkada Ogan Ilir 2024
Terkait pelaksanaan kampanye akbar, Panca mengutarakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu bersama timnya.
"Nanti kami akan melakukan rapat terlebih dahulu, untuk kampanye akbar dan juga kampanye tertutup," lanjutnya.
Terkait visi misi, Panca menyebut, akan tetap sama dengan visi misi mereka pada periode sebelumnya. Terlebih, program-program yang belum terlaksana.
"Visi misi kita ya akan mewujudkan program-program yang belum terlaksana di periode sebelumnya," tutupnya.
BACA JUGA:Pilkada Ogan Ilir 2024, Pasangan Panca-Ardani Terima B1KWK dari PKB, Potensi Besar Borong Partai
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2024, AHY Serahkan Rekomendasi Partai Demokrat ke Panca-Ardani