“Saya akan mendorong modernisasi sektor pertanian dengan memperkenalkan teknologi pertanian terkini kepada petani. Dengan menggunakan alat-alat modern, efisiensi dalam bercocok tanam akan meningkat, dan kualitas hasil panen pun dapat lebih baik,” jelas Mawardi.
H. Mawardi Yahya bersama para petani OKUT saat panen raya padi, Jumat (20/9/2024). Beliau bertekad meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor pertanian Sumsel.--
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya diversifikasi pertanian di Sumsel agar para petani tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas.
BACA JUGA:Tecno Phantom V Fold2, Inovasi Ponsel Lipat dengan HiOS 14 Fold dan Layar Spektakuler
BACA JUGA:Terbongkar, Brand Skincare Paling Berbahaya, Dokter Gio Sampai Sebut Nama Iblis Owner Skincare!
Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan meminimalisir dampak dari fluktuasi harga pasar.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada padi saja. Para petani harus didorong untuk menanam berbagai jenis komoditas lain yang juga memiliki potensi pasar tinggi, seperti hortikultura dan tanaman pangan lainnya. Dengan diversifikasi ini, kita bisa meningkatkan pendapatan petani dan menjaga ketahanan ekonomi mereka,” imbuhnya.
Tak hanya berfokus pada produksi dan infrastruktur, H. Mawardi Yahya juga menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan para petani.
Menurutnya, upaya-upaya untuk memberikan jaminan harga yang layak bagi hasil panen, serta kemudahan akses terhadap pasar, harus dilakukan secara terintegrasi.
Momen berharga saat H. Mawardi Yahya ikut panen raya bersama petani Desa Cahaya Negeri, OKUT, untuk menjadikan Sumsel lebih mandiri dalam sektor pertanian.--
BACA JUGA:5 Hp Terbaru September 2024 yang Jadi Idola Baru di Indonesia, Ada yang Punya?
BACA JUGA:Terungkap Fakta Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi Lantaran Panik Saat Hendak Tawuran
“Kesejahteraan petani harus menjadi prioritas. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kita, dan sudah saatnya kita memberikan perhatian lebih kepada mereka. Saya akan memperjuangkan adanya jaminan harga yang layak bagi hasil panen, serta memfasilitasi para petani untuk dapat mengakses pasar yang lebih luas,” katanya.
Acara panen raya padi ini juga menjadi momentum bagi warga OKUT untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka kepada H. Mawardi Yahya.
Banyak petani yang mengutarakan kesulitan mereka dalam mengakses bibit unggul dan pupuk bersubsidi, serta harapan mereka agar infrastruktur pertanian dapat segera diperbaiki.
“Selama ini kami kesulitan mendapatkan bibit yang berkualitas, dan harga pupuk juga sering kali mahal. Kami berharap, jika Pak Mawardi terpilih nanti, masalah-masalah ini bisa diatasi,” ujar Mulyadi, salah satu petani Desa Cahaya Negeri yang turut hadir dalam acara tersebut.