Wiihh.. Provinsi Sumsel Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Indonesia, Patungraya Agung Kalahkan Jakarta?

Jumat 20-09-2024,07:50 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

Infrastruktur transportasi, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, akan ditingkatkan lebih masif lagi guna memfasilitasi arus barang dan orang.

Manfaat ekonomi yang diharapkan dari kawasan ini sangat besar, mulai dari peningkatan investasi, terbukanya lapangan kerja baru, hingga optimalisasi sektor transportasi dan logistik.

Selain itu, dengan integrasi teknologi modern dan infrastruktur yang lebih baik, kawasan ini akan menjadi magnet bagi para investor dan pelaku usaha.

BACA JUGA:Jembatan Terpanjang Penghubung Batam-Singapura Habiskan Rp14 Triliun, Seharga Terowongan Bawah Air Sumsel?

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Segera Bangun Terowongan Bawah Air Terbesar di Asia, Belah Sungai Musi Dekat Jembatan Ampera

Warga Sumatera Selatan pun akan diuntungkan dengan berbagai fasilitas canggih dan modern yang akan dibangun di kawasan ini.

Dengan total populasi sekitar 2,6 juta jiwa, kawasan ini memiliki potensi besar untuk berkembang.

Kendati demikian, dibutuhkan perencanaan yang matang agar pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Sementara, Kabupaten Banyuasin menjadi penyangga Ibu Kota Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pecah Rekor! Indonesia Bangun Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Hubungkan Pulau Sumatera-Malaysia

BACA JUGA:Ada Terowongan Bawah Laut Lebih Canggih Daripada di Sumsel, Sedang Dibangun di IKN Bentuk Kapsul Mirip Kelok 9

Wilayahnya yang strategis dan luas menjadi salah satu daerah yang potensial untuk dikembangkan, baik industri skala nasional maupun regional.

Berdasarkan potensi yang ada, wilayah Banyuasin didukung pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut mencapai 5,32 persen.

Lebih dari itu, angka itu lebih tinggi 0,01 persen dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen.

Acuan lainnya pertumbuhan tertinggi di sektor lapangan usaha penyediaan akomodasi dan induatri pengolahan yang mencapai 11,91 persen.

BACA JUGA:Jembatan Terpanjang Penghubung Batam-Singapura Habiskan Rp14 Triliun, Seharga Terowongan Bawah Air Sumsel?

Kategori :