BACA JUGA:Anak 6 Tahun yang Dihabisi Ibu Tiri di Pontianak, Dimakamkan di Ogan Ilir Ba'da Isya Malam Ini
Disini, ribuan pelayat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kedatangan jenazah Nizam.
Begitu jenazah Nizam datang, ribuan pelayat langsung menangis histeris begitu peti jenazah diturunkan untuk disolatkan di masjid tersebut.
Beberapa orang juga tampak memeluk sang ayah kandung Nizam, Ichan, begitu turun dari mobil ambulance yang mengangkut peti jenazah Nizam.
Tangis histeris para pelayat juga pecah melihat peti jenazah yang diangkat para paman Nizam.
Usai disolatkan, jenazah Nizam pun kemudian langsung dibawa ke lokasi pemakaman yang tidak jauh dari masjid desa tersebut.
Ratusan pemotor tampak mengiringi iring-iringan jenazah Nizam, menuju ke lokasi peristirahatan terakhirnya.
Di lokasi pemakaman, tampak ayahanda Nizam, Ican, tak kuasa menahan tangis melepas kepergian putra pertamanya.
Begitu juga nenek Nizam yang berasal dari Jambi, begitu tiba di pemakaman, tampak bersimpuh di batu nisan makam sang cucu.
BACA JUGA:Seru Proliga 2024 Sektor Putri, Jakarta Electric PLN Bersaing Hidup Mati di Seri Pangsuma Pontianak
Salah seorang warga setempat, Sobirin mengungkapkan, warga Desa Seribandung ikut merasakan duka yang mendalam atas kepergian Nizam.
"Apalagi kepergiannya itu dengan cara yang sangat tidak wajar. Semoga almarhum ananda Nizam tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.