“Jeramnya bagus dan aman. Kami juga memiliki pemandu yang berlisensi serta berpengalaman. Jika perahu terguling, itu dilakukan di lokasi yang aman,” tambah Susanto.
Keseruan kelompok wartawan FJM Sumsel saat bermain arung jeram, menambah kekompakan dan kebersamaan di Sungai Selabung.--
Meskipun fasilitas arum jeram ini sudah berstandar internasional dan pernah menjadi lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel, Susanto berharap adanya peningkatan fasilitas umum di sekitar lokasi wisata.
BACA JUGA:Asisten I Palembang Hadiri Opening ITE 2024, Diskominfo Pelajari Smart City
“Fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan lainnya masih minim. Kami berharap fasilitas ini bisa dibangun untuk meningkatkan daya tarik pengunjung dan memberikan pelayanan prima,” harapnya.
Selain itu, Susanto juga mengajukan usulan untuk memperpanjang lintasan arung jeram hingga lebih dekat dengan air terjun.
Usulan ini telah disampaikan kepada Dinas PU dan Pariwisata setempat dalam bentuk proposal, namun hingga kini belum ada tanggapan.
“Alhamdulillah, sudah dua tahun proposal diajukan tapi belum ada jawaban. Padahal usaha ini juga menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) meski tidak ditargetkan secara spesifik. Rata-rata kami menyumbang sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan,” ungkap Susanto.
BACA JUGA:Samsung Galaxy F05 Jadi Hp Keluaran Terbaru dengan Kamera Lebih Jernih Anti Blur
BACA JUGA:Mengharumkan Nama UBD, Vivi Raih Harapan III di Bujang Gadis Ogan Ilir 2024
Sebagai informasi, arung jeram di Danau Ranau dikelola oleh dua pihak yang berbeda, yaitu Ranau Rafting dan Selabung Rafting.
Ranau Rafting dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten OKU Selatan, sementara Selabung Rafting dikelola oleh pihak swasta.
Kedua pengelola ini menawarkan pengalaman arum jeram yang menarik dengan keindahan panorama Sungai Selabung yang jernih dan menawan.
Daya tarik utama arum jeram di Ranau Rafting terletak pada kejernihan air sungai yang berwarna kehijauan hingga kebiruan.
BACA JUGA:Aniaya Teman Gegara Sebatang Rokok, Terdakwa Rudini Diganjar Hukuman 5 Tahun Penjara