"Selain berinovasi, kami juga terus mendorong peningkatan kinerja serta menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat," ungkap Ilham Djaya.
BACA JUGA:Pengusaha Ternama Asal Palembang Ini Disebut-sebut Terlibat Kasus Penyerobotan Lahan di Muratara
Ia berharap, dengan adanya inovasi-inovasi ini, masyarakat dapat merasa puas dan pelayanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan harapan mereka, sehingga tidak ada lagi keluhan terkait pelayanan keimigrasian, atau dengan kata lain mencapai 'zero complaint'.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan berbagai inovasi pelayanan publik.
Salah satu fokus utama mereka adalah memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor dan dokumen keimigrasian lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi telah diperkenalkan dan mendapat respon positif dari masyarakat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang yang mencakup enam wilayah, yakni Kota Palembang, Prabumulih, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Luncurkan Program Pelindo Mengajar 2024 di SMA Negeri 6 Kota Palembang
Beberapa inovasi yang telah diimplementasikan antara lain layanan SIGEP (Siap Nganter Paspor) yang memungkinkan pengantaran paspor langsung ke rumah pemohon, Garsun (Gari ke Dusun) yang memberikan layanan keimigrasian hingga ke daerah-daerah pelosok, Si Gita (Digitalisasi Arsip) yang memudahkan pengelolaan arsip secara digital, serta Celimpungan (Cek Alur Proses Permohonan dan Pengambilan Paspor) yang memungkinkan masyarakat untuk memantau proses pengajuan paspor mereka secara online.
Selain itu, ada juga layanan Si Bangkit (Inovasi Pembuatan Paspor untuk Orang Sakit) yang memfasilitasi pembuatan paspor bagi warga yang sedang sakit, serta layanan Laksan (Layanan Keimigrasian Akhir Pekan) yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengurus paspor pada hari Sabtu dan Minggu.
Inovasi terbaru yang sedang dalam tahap persiapan peluncuran adalah layanan drive-thru Si Ampera Bertanjak. Layanan ini terinspirasi dari ikon Kota Palembang, yaitu Jembatan Ampera, dan tradisi Tanjak (penutup kepala tradisional).
Nama "Si Ampera Bertanjak" merupakan singkatan dari Sistem Imigrasi Ambil Paspor Segera Tanpa Beranjak, yang memungkinkan masyarakat untuk mengambil paspor dengan cepat tanpa perlu turun dari mobil.
Dengan hadirnya inovasi-inovasi ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memudahkan proses pengurusan paspor di wilayah Sumatera Selatan.