Kejadiannya 1 September 2024, korban dipaska dan dibawa 4 pelaku ke TKP di Krematorium Sampurna di kawasan Kuburan Cina.
Disana korban AA dibekap para pelaku hingga tewas, setelah tewas, kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.
Untuk kasus Nia di Padang Pariaman polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan belum ada rilis soal penangkapan pelaku.
Begitu juga soal dugaan korban dirudapaksa pelaku masih menunggu hasil otopsi korban.
BACA JUGA:Polisi Sebut Jiwa Otak Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Talang Kerikil Palembang Tidak Sehat
Nia dikabarkan hilang sejak hari Jumat lalu, warga, keluarga dan kerabat mencarinya sudah 3 hari ini.
Sore kemarin, Minggu, 8 September 2024 jasadnya ditemukan tertimbun pasir dan dedaunan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dugaan kuat korban dibunuh. Jasad korban ditemukan 300 meter dari lokasi dagangan gorenganya berserakan
Korban Nia ini biasa menjajakan dagangannya sejak pukul 16.00 WIB dan pulang sebelum pukul 18.00 WIB, namun hingga maghrib itu Nia tak kunjung pulang.
BACA JUGA:Polisi Sebut Jiwa Otak Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Talang Kerikil Palembang Tidak Sehat
Keluarganya sangat cemas mencarinya, keliling Nia dicari bahkan sampai dini hari, Sabtu, 7 Septmber 2024.
Keluarganya langsung melaporkan hilangnya Nia ke polis. Esok harinya, pencarin dilanjutkan dibantu anggota BPBD Padang, TNI dan warga sekiar dan menemukan dagangan korban yang berserakan.
Korban Nia ini warga warga Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman.
Jasad ditemukan di semak-semak, Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.