Dalam perkembangannya, Pusintelad mengalami beberapa perubahan nama dan struktur, hingga akhirnya pada tahun 1997 nama Pusintelad resmi digunakan hingga saat ini.
Sebagai prajurit yang bertugas di Pusintelad, Sertu Adam tidak hanya berperan dalam tugas-tugas militer, tetapi juga mampu mengharumkan nama TNI di ajang olahraga nasional.
“Ini adalah bukti bahwa seorang prajurit TNI tidak hanya tangguh dalam tugas-tugas militer, tetapi juga mampu berprestasi di panggung nasional, bahkan internasional,” kata Richard.
Dengan kemenangan ini, Sertu Adam Yazid Ferdiansyah tidak hanya membawa pulang medali emas untuk Provinsi Jawa Barat, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet taekwondo paling sukses di Indonesia.
Prestasi yang diraih oleh Sertu Adam adalah inspirasi bagi para prajurit lainnya, dan diharapkan menjadi motivasi untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
Letjen TNI Richard Tampubolon berharap agar semangat juang yang ditunjukkan oleh Adam bisa terus menjadi teladan bagi para prajurit TNI lainnya, baik di medan militer maupun di ajang olahraga.
“Mari kita terus dukung dan doakan agar para prajurit kita dapat terus berprestasi, mengharumkan nama bangsa di segala bidang,” tutupnya.