PON Aceh-Sumut 2024 menandai hat-trick medali emas bagi Sertu Adam, setelah sebelumnya berhasil meraih emas pada PON 2016 di Jawa Barat dan PON 2021 di Papua.
Pencapaian ini menjadikan Adam sebagai salah satu atlet taekwondo paling sukses di Indonesia saat ini, terutama dalam cabang olahraga taekwondo.
Persiapan Menuju Kompetisi Internasional
Letjen TNI Richard Tampubolon juga menuturkan bahwa ajang PON ini sangat penting sebagai indikator kemampuan atlet-atlet nasional untuk bersaing di tingkat internasional.
BACA JUGA:Pengprov Taekwondo Sumsel Minim Gelar Event Pertandingan
BACA JUGA:Borong 7 Medali Taekwondo Sumsel Open 2022
Salah satu kompetisi yang menjadi perhatian adalah Piala Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship yang akan digelar pada bulan Oktober 2024. Menurutnya, kemenangan Sertu Adam di PON 2024 ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi lebih tinggi di ajang internasional.
"Ajang PON ini merupakan tolak ukur penting untuk melihat sejauh mana atlet-atlet kita siap bertarung di panggung internasional. Kami berharap, dengan prestasi yang diraih oleh Adam dan para atlet lainnya, Indonesia bisa semakin diperhitungkan di dunia taekwondo global," ucap Richard.
Disiplin Militer dan Olahraga
Sertu Adam Yazid Ferdiansyah tidak hanya dikenal sebagai atlet berbakat, tetapi juga sebagai prajurit TNI yang berdinas di Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad).
Dedikasinya di dunia militer dan olahraga menunjukkan bahwa seorang prajurit TNI dapat berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga.
BACA JUGA:Melinda Pimpin Taekwondo Indonesia Sumsel
Dengan latar belakang disiplin militer yang ketat, Sertu Adam berhasil mengimplementasikan semangat juang dan pantang menyerah dalam setiap kompetisi yang diikutinya.
Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad), tempat Adam berdinas, merupakan salah satu badan penting di lingkungan TNI Angkatan Darat yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat.
Lembaga ini memiliki sejarah panjang, bermula dari fungsi intelijen yang dibentuk pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia.