1.600 Nasi Tumpeng Dibuang Usai Cetak Rekor MURI, Warganet Singgung Mobil Bergoyang Camat & Bidan di Karawang

Senin 16-09-2024,08:42 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

"Sebagian kecil nasi tumpeng sudah tidak layak makan. Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," ujarnya.

Dia memastikan sebagian besar nasi tumpeng yang tersisa dan layak makan langsung dibagikan kepada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, agenda pemecahan rekor MURI ini digelar Pemkab Karawang di Plaza Pemda Karawang pada Sabtu, 14 September 2024.

BACA JUGA:Pesta Rakyat Simpedes di Karawang: 25 Ribu Orang Aktivasi BRIMo dalam 3 Hari Melalui Penyuluh Digital BRI

BACA JUGA:BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Galuh Mas Karawang, Komitmen Edukasi UMKM di 379 Kota

Unggahan video ini, telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet menyayangkan dibuangnya nasi tumpeng yang digunakan untuk Hari Jadi itu. 

"Rekor muri yg bakal dikenal karena keburukan bukan karena kebanggaan. Fakta tercatat dalam sejarah," kata netizen.


Nasi tumpeng digunakan untuk membuat peta Kabupaten Karawang. -- 

"Masih banyak warganya yang butuh makan," ujar netizen. 

"Ngapain juga acara bgt, ngasi makan setan," timpal netizen lain. 

BACA JUGA:LG Dukung Nakes RSUD Kabupaten Karawang dengan Wearable Air Purifier

BACA JUGA:Kasus Istri Marahi Suami Mabuk, Polda Jabar Non Aktifkan Tiga Penyidik Polres Karawang

"Kenapa habis acara ngga langsung di bagi2kan ke warga? Harus ada panitia yg tugasnya bagi2 tumpeng itu di masukin ke box2," katanya lagi. 

"Astaghfirullah, banyak yg kelaparan loh ini," sebut netizen. 

"Aku menangis melihat ini ya Allah Mubadzir bgt, lg susah nyari uang liat nasi tumpeng dibuang2, dosa kalian semua yg terlibat dalam acara ini," lanjut netizen lain. 

Lalu, ada netizen yang mengaitkan basinya ribuan nasi tumpeng ini, dengan pemberitaan mobil bergoyang di Halaman Rumah Sakit, yang diduga dilakukan Oknum Camat dan Bidan. 

Kategori :