Memasuki pertengahan waktu babak pertama Sriwijaya FC mulai bisa mengambil alih permainan. Mereka memanfaatkan serangan cepat untuk menyamakan kedudukan.
Peluang berbahaya tercipta melalui tembakan luar penalti Chencho Gyeltshen yang masih ditahan kiper PSKC Cimahi, Yewanto Stya Beny pada menit 15.
Setengah jam babak pertama berjalan tempo serangan Sriwijaya FC menggempur PSKC Cimahi tak menurun. Laskar Wong Kito mendominasi dengan 52 persen penguasaan bola
BACA JUGA:Verdonk Mode Senyap, Main 90 Menit Bikin Frustasi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:BENARKAH? Pemain Naturalisasi Indonesia Memiliki Dua Paspor? Begini Jawaban Arya Sinulingga
Akan tetapi serangan anak asuh Jefri Sastra masih bisa dipatahkan barisan pertahanan pasukan Matheus Viera.
Memasuki 10 menit akhir babak pertama, Sriwijaya FC menarik Yansa diganti Firdaus. Tak lama berselang Firdaus dapat mencetak gol penyeimbang keadaan melalui sepakan dalam kotak penalti.
Peluit babak pertama dibunyikan skor babak pertama Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi berakhir sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua Sriwijaya FC lebih mendominasi serangan dengan skema serangan cepat di sisi kiri lapangan.
BACA JUGA:1.966 Peserta Antusias Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2024, Jawa Tengah Dominasi Pendaftaran
BACA JUGA:Cara Beli Tiket Sriwijaya FC di Laga Pegadaian Liga 2 2024/25 secara Online, Suporter: WADUH!
Pada menit ke-62 Sriwijaya FC mendapatkan peluang emas, Chencho Gyeltshen tanpa kawalan saat dribel di bibir gawang.
Dalam posisi ideal pemain asal Bhutan itu melepas tembakan keras, sayang bola masih menyentuh tiang kiri gawang PSKC Cimahi yang dikawal Yewanto.
Pertengahan babak kedua tempo pertandingan kedua tim menurun, Sriwijaya FC yang bermain dihadapan supporter sendiri tampak lemas untuk mencuri kemenangan.
Teriakan cemooh para penggemar dan support tak bisa dibendung melihat permainan Sriwijaya FC seakan tak memiliki daya juang mendapatkan kemenangan.