Menurut Anjas, salah seorang teman korban yang juga seorang sopir travel, mengatakan Inun berangkat dari pelabuhan Roro Kuala Tungkal-Batam sekitar pukul 06.00 WIB, bersama 3 penumpang.
Lalu, korban sempat menaikan seorang anak dari pesantren sebelum dinyatakan hilang kontak.
BACA JUGA:Antar Orderan Makanan, Driver Ojol di Palembang Dibegal, 3 Pelaku Pakai Pedang dan Celurit
"Nah, setelah menurunkan anak pesantren, kita hilang kontak. Kami sangat terkejut ketika mendengar kabar penemuannya di Desa Telang," ujar Anjas.
Sementara, Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M Wahyudi, melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan menjelaskan telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan celana jins. Korban dievakuasi RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan kepentingan kepolisian.
Berdasarkan GPS mobil Fortuner yang korban bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang.
BACA JUGA:Pasutri Muda di Ogan Ilir Nekat Jadi Begal, Ancam Bocah yang Jadi Korbannya dengan Pisau Dapur
BACA JUGA:Polres OKI Ringkus Pelaku Begal Motor yang Cekik Leher Korbannya
Pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur namun nomor handphone tetap tidak aktif.
Menurut pihak keluarga, meskipun korban mengantarkan penumpang, biasanya Matnur hanya mengantar sejauh sebatas Kota Jambi saja.
Tampang terduga komplotan pelaku begal terhadap seorang sopir travel di Jambi tertangkap kamera CCTV.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Karena merasa ada kejanggalan dan menjurus ke tindakan pembegalan maka keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Informasi juga menyebar di media sosial dan sejumlah WhatsApp grup hingga Rabu siang.
BACA JUGA:Bawa Bayi, Ibu Muda di Prabumulih Ditodong Begal di Siang Bolong, Harus Relakan Motor