SUMEKS.CO - Sandi, petugas Damkar Depok belum lama viral ‘room tour peralatan rusak’ bawa temuan dugaan korupsi ke Kejari Depok, Jawa Barat.
Tampak Sandi didampingi pengacaranya Deolipa Yumara,
Pelaporan pemilik nama lengkap Sandi Butar Butar masih terkait dengan peralatan damkar yang rusak, Senin 9 September 2024.
“Saya mendampingi Sandi Butar Butar dan tim dari Damkar, kita sudah melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di Damkar Kota Depok,” jelas Deolipa.
BACA JUGA:Hilwen Resmi Nahkodai Satpol PP dan Damkar OKI, Komitmen Tingkatkan Ketertiban dan Keselamatan
BACA JUGA:Petugas Damkar di Banyuasin Tumbang Usai Padamkan Api, Curhat Minim APD hingga Tidak Miliki Oksigen
Laporan itu disertai dokumen dugaan korupsi alat-alat Damkar Depok yang rusak.
Bahkan ada 60 lembar dokumen dan 30 video bukti dugaan korupsi yang diserahkan ke Kejari Depok.
Termasuk dukungan 80 personil Damkar yang ikut tanda tangan, mereka mendukung pengusutan kasus ini.
BACA JUGA:Hilwen Resmi Nahkodai Satpol PP dan Damkar OKI, Komitmen Tingkatkan Ketertiban dan Keselamatan
BACA JUGA:Petugas Damkar di Banyuasin Tumbang Usai Padamkan Api, Curhat Minim APD hingga Tidak Miliki Oksigen
“Karena yang saya takutkan cuma 3, Yang Maha Kuasa, almarhum ibu saya, sama 2 anak saya perempuan, udah yang lain saya nggak pernah takut," tegas Sandi.
Sebelumnya, aksi petugas pemadam kebakaran Sandi Butar Butar mendapat pujian dari konten kreator Si Paling Julid, karena itu tindakan yang benar.
BACA JUGA:Hilwen Resmi Nahkodai Satpol PP dan Damkar OKI, Komitmen Tingkatkan Ketertiban dan Keselamatan